Kabareskrim: Alhamdulillah, Djoko Tjandra Bisa Kita Bawa Kembali

Djoko Tjandra tiba di Bandara Halim, Jakarta, Kamis malam, 30 Juli 2020.
Sumber :
  • VIVA/ Kenny Putra

VIVA - Kepala Badan Reserse Kriminal Polri, Komjen Listyo Sigit Prabowo, memimpin langsung penangkapan Djoko Tjandra dari Malaysia pada Kamis, 30 Juli 2020. Menurut dia, penangkapan ini perintah langsung dari Presiden Joko Widodo dan Kapolri Jenderal Idham Azis.

Pimpinan KPK 2019-2024 Beberkan Capaian OTT, 5 Buronan jadi PR Pimpinan Berikutnya

”Beberapa minggu ini dihebohkan peristiwa Djoko Tjandra, sehingga Bapak Presiden memerintahkan Bapak Kapolri untuk segera mencari dan menangkap Djoko Tjandra di mana pun berada dan menuntaskan kasus yang terjadi selama bersangkutan masuk,” kata Listyo di Gedung Bareskrim pada Kamis malam.

Baca juga: Santainya Djoko Tjandra Saat Ditangkap Polisi di Malaysia

Diperiksa Hari Jumat Terkait Harun Masiku, Eks Menkumham Yasonna Laoly Akan Hadir?

Atas perintah Kapolri itu, Listyo membentuk tim yang dipimpinnya langsung bersama Kepala Divisi Propam Polri serta para direktur di Bareskrim. Selanjutnya, tim mencari informasi tentang keberadaan Djoko Tjandra hingga akhirnya didapatkan yang bersangkutan ada di Malaysia, Kuala Lumpur.

“Oleh karena itu, Bapak Kapolri menindaklanjuti dengan melaksanakan proses police to police dan hal ini memang sudah biasa kita lakukan,“ ujarnya.

Janji Ketua dan Pimpinan KPK Terpilih soal Kasus Harun Masiku

Kemudian, kata dia, dilakukan komunikasi secara intens untuk mendeteksi Djoko Tjandra. Tim Khusus Bareskrim lantas mendapatkan kepastian bahwa yang bersangkutan berada di suatu tempat wilayah Kuala Lumpur pada hari ini.

“Kami bersama tim segera berangkat ke Kuala Lumpur, dan alhamdulilah seluruh proses kegiatan penangkapan berjalan lancar, proses police to police berjalan lancar dan alhamdulillah saudara Djoko Tjandra bisa kita bawa kembali melalui jalur penerbangan via Halim,” kata dia.

Tentunya, Listyo mengatakan hal ini juga menjawab pertanyaan publik tentang komitmen kepolisian untuk bisa melanjutkan proses penyelidikan dan penyidikan terhadap peristiwa yang terjadi.

“Kami akan tetap transparan, objektif untuk menjaga marwah dan institusi Polri,” katanya.

Surat DPO Harun Masiku terbaru.

Pimpinan KPK Baru Harus Ubah Strategi Agar Harun Masiku Bisa Ditangkap

Salah satu pekerjaan rumah dari pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK 2024-2029 adalah menangkap buronan Harun Masiku. Seperti apa strategi yang harus digunakan?

img_title
VIVA.co.id
23 Desember 2024