Kabareskrim: Kasus Djoko Tjandra, Kita Akan Transparan dan Objektif

Kabareskrim Inspektur Jenderal Polisi Listyo Sigit.
Sumber :
  • Bayu Nugraha/VIVAnews.

VIVA - Kabareskrim Mabes Polri, Komjen Listyo Sigit Prabowo, bersama timnya sukses menangkap buronan kasus pengalihan hak tagih (cessie) Bank Bali, Djoko Tjandra. Listyo pun menjemput Djoko langsung ke Malaysia.

Pimpinan KPK 2019-2024 Beberkan Capaian OTT, 5 Buronan jadi PR Pimpinan Berikutnya

"Kita tangkap. Tentunya ke depan kasus tersebut akan kita proses lanjut. Kita akan transparan, objektif untuk mengusut tuntas apa yang terjadi," kata Listyo di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis, 30 Juli 2020.

Baca juga: Turun dari Pesawat, Masker Djoko Tjandra Sempat Dicopot Polisi

Diperiksa Hari Jumat Terkait Harun Masiku, Eks Menkumham Yasonna Laoly Akan Hadir?

Dalam kesempatan tersebut, Listyo menyampaikan terima kasih kepada pemerintah Malaysia yang membantu proses penangkapan dan penjemputan Djoko Tjandra. Selanjutnya, mereka akan melaksanakan penyelidikan dan penyidikan terkait kasus yang terjadi. "Dan tentunya terkait narapidana akan ada langkah khusus dari kejaksaan," katanya.

Djoko Tjandra tiba di Bandar Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada Kamis, 30 Juli 2020, sekitar pukul 22.44 WIB. Dia diterbangkan dari Malaysia ke Indonesia dengan menggunakan pesawat khusus.

Janji Ketua dan Pimpinan KPK Terpilih soal Kasus Harun Masiku

Djoko ditangkap di Malaysia. Penangkapan buronan kelas kakap tersebut dipimpin langsung oleh Kabareskrim Mabes Polri, Komjen Listyo Sigit Prabowo.

Begitu tiba di Halim, Djoko Tjandra dikawal oleh sejumlah petugas dari kepolisian. Dia mengenakan baju tahanan berwarna oranye dan tangannya terlihat diborgol.

Dalam suatu momen, terlihat masker yang dikenakan Djoko dicopot oleh salah satu petugas polisi. Hal itu membuat Djoko Tjandra tidak mengenakan masker untuk beberapa saat.

Surat DPO Harun Masiku terbaru.

Pimpinan KPK Baru Harus Ubah Strategi Agar Harun Masiku Bisa Ditangkap

Salah satu pekerjaan rumah dari pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK 2024-2029 adalah menangkap buronan Harun Masiku. Seperti apa strategi yang harus digunakan?

img_title
VIVA.co.id
23 Desember 2024