Salat Idul Adha, MUI Imbau Tidak Bawa Anak Kecil
- VIVA/Muhamad Solihin
VIVA – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Tangerang meminta kepada seluruh masyarakat untuk tidak membawa anak kecil dalam pelaksanaan salat Idul Adha di tengah pandemi COVID-19. Hari Raya Idul Adha 1441 H/2020 diketahui akan jatuh pada Jumat, 31 Juli 2020.
"Dalam pelaksanaan Salat Idul Adha ini, tentu jumlah jemaahnya akan lebih banyak dari pelaksanaan Salat Jumat. Melihat hal ini, kami meminta serta mengimbau agar anak kecil tidak dibawa," kata Ketua MUI Kabupaten Tangerang, H. Ues Nawawi, Kamis, 30 Juli 2020.
Baca juga: Fatwa NU Jatim soal Idul Adha 2020: Khotbahnya Jangan Panjang-panjang
Tidak hanya itu, pihaknya juga menyarankan kepada masyarakat untuk melaksanakan salat di tempat ibadah terdekat.
Kemudian, pihaknya juga telah mendapatkan laporan soal lokasi pelaksanaan Salat Idul Adha yang nantinya, tidak hanya diadakan di masjid atau musala saja, namun ada juga yang di lapangan hingga ruangan aula.
"Untuk lokasi ibadahnya pun juga banyak, meski kami tidak tahu pasti berapa jumlahnya, tapi dari laporan yang masuk, ada yang melaksanakan di lapangan, hingga aula. Dan ini memang sangat disarankan, untuk menghindari adanya penumpukan jemaah," ujarnya.
Untuk pelaksanaan Salat Idul Adha di Masjid Agung Al-Amjad, Tigaraksa, Tangerang, Ues menyebutkan, bila nantinya ruang aula hingga lokasi parkir akan digunakan untuk ibadah.
"Untuk Masjid Agung Al-Amjad, ruang aula dan tempat parkir akan digunakan. Di sana juga telah disiapkan tenda untuk yang di luar. Lalu, jalanan depan masjid pun sementara kita tutup, untuk menata tempat parkirnya," ungkapnya.
Dia juga telah berkoordinasi dengan pihak setempat agar pelaksanaannya tetap menaati protokol kesehatan COVID-19. “Begitu juga dengan para masyarakat yang akan melaksanakan salat, di mana harus bawa alat ibadah sendiri, dan pakai masker,” katanya. (ase)
347 Rumah di Tangerang Terendam Banjir Hingga 1 Meter
Sebanyak 347 rumah di 8 Desa yang masuk wilayah Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang Banten, terendam banjir. Ini akibat intensitas hujan tinggi dan luapan air sungai
