Alasan Nasdem Pilih Ponakan Prabowo Ketimbang Usung Kader Sendiri
- ANTARA FOTO/Mohamad Hamzah
VIVA – Partai Nasdem resmi ikut mengusung keponakan Prabowo Subianto, Rahayu Saraswati, di Pilkada Kota Tangerang Selatan. Padahal, Nasdem punya kader yang duduk di posisi petahana yaitu Wakil Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie.
Wakil Ketua Umum DPP Partai Nasdem, Ahmad Ali, menjelaskan partainya ikut mengusung
duet Muhamad-Saras bersama PDIP-Gerindra. Ali mengatakan, Nasdem dan Gerindra punya kesamaan ideologi. Keduanya pun dinilai sudah bekerja sama lebih dari 30 daerah untuk Pilkada 2020.
"Yang kami yakini bahwa ketika dia diusung, insya Allah, dia menang. Dan, ketika dia menang, dia mampu melahirkan kesejahteraan untuk masyarakat yang dipimpinnya," kata Ali, Kamis, 30 Juli 2020.
Baca Juga: Candu Kekuasaan dengan Politik Dinasti di Pilkada Tangsel
Menurut Ali, ada beberapa alasan lain NasDem memilih mendukung Muhamad-Sarah daripada kadernya sendiri di Tangsel. Salah satunya yakni karena masyarakat Tangsel banyak yang menyuarakan agar NasDem dukung Muhanmad-Sarah.
"Kami juga ada melakukan survei. Kami memotret apa kehendak masyarakat yang di Tangsel. Dengan dasar itu kami menjatuhkan pilihan kepada pasangan ini," jelas Ali.
Kata dia, sikap politik Gerindra semata-mata dilakukan untuk kepentingan rakyat Tangerang Selatan. "Tidak apa-apa kan. Kan hak mengusung kalau di DPP kita tentunya tidak semata-mata, NasDem ini dilahirkan bukan semata-mata untuk kepentingan NasDem sendiri," lanjutnya
Ia menyebut sikap politik Nasdem ini direstui segenap pengurus pusat Partai NasDem. Salah satunya dari Ketua Bappilu Nasdem dan dirinya selaku wakil ketua umum.
"Jadi standar rekomendasi partai itu kalau di NasDem ditandatangani oleh Koordinator Bappilu yaitu Prananda Surya Paloh kemudian oleh saya," katanya. (ase)