Tinjau Persiapan Mudik, Kakorlantas: Waspadai Penularan COVID-19

Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Istiono.
Sumber :
  • VIVA/ Ahmad Farhan Faris.

VIVA - Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Istiono, mengatakan petugas harus memperhatikan protokol kesehatan COVID-19 dalam rangka melayani masyarakat yang mau mudik Lebaran Idul Adha 2020 dari Pelabuhan Merak, Banten.

Sering Sebabkan Kecelakaan, Polisi: Truk ODOL adalah Kejahatan Lalu Lintas

“Penumpang yang tidak membawa kendaraan harus ditata benar tempat duduknya, karena penyebaran COVID-19 masih berlangsung merajalela,” kata Istiono di Pelabuhan Merak pada Rabu, 29 Juli 2020.

Baca juga: Korlantas Siapkan Mekanisme Baru Smart SIM

Polri Gelar Operasi Keselamatan Mulai Hari Ini, Ini 11 Pelanggaran yang Diincar

Menurut dia, Jakarta merupakan zona merah sehingga sangat riskan dan membahayakan. Makanya, masyarakat yang mau mudik pulang harus mematuhi protokol kesehatan COVID-19 secara ketat seperti pakai masker, jaga jarak dan rutin cuci tangan.

“COVID-19 ini sangat luar biasa, tidak bisa kita prediksi. Yang bisa prediksi ya mematuhi protokol kesehatan. Yang kita khawatirkan penularan COVID-19, itu yang kita jagain. Kalau dari Jakarta ke Sumatera, dia status ODP. Artinya, penularan ke wilayah lain itu sangat tinggi,” ujarnya.

Benarkah Covid-19 di Bumi Berdampak pada Suhu di Bulan

Ia mengatakan Kapolri Jenderal Idham Azis menekankan langkah-langkah yang harus dilakukan anggota dalam pengamanan arus mudik lebaran ini lebih persuasif humanis yakni harus banyak menekankan masalah pendisiplinan dan mengingatkan protokol kesehatan COVID-19.

“Kita tidak (beri sanksi bagi pemudik yang tidak pakai masker), kita justru kasih masker. Anggota semua sudah dibekali masker untuk diberikan kepada masyarakat yang mudik jika tidak pakai masker. Inilah momentum memberikan simpatik kepada masyarakat,” kata dia.

Staf Ahli Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Raden Pardede, di acara diskusi 'Menggali Sumber Ekonomi Potensial Menuju Pertumbuhan 8 Persen', yang digelar di kawasan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Kamis, 13 Februari 2025

Ekonomi Nasional Hadapi Jatuh Tempo Utang Pemerintah Era COVID-19 dan Ancaman Krisis Finansial

Ekonom sekaligus Staf Ahli Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Raden Pardede, mengingatkan soal besarnya utang pemerintah akibat ekspansi fiskal saat hadapi COVID-19

img_title
VIVA.co.id
13 Februari 2025