KNKT Investigasi Tergelincirnya Trigana Air di Bandara Wamena
- VIVAnews/Aman Hasibuan
VIVA – Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) bersama otoritas Bandara Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua, akan melakukan investigasi kecelakaan pesawat Trigana Air PK-YSZ di Bandara Wamena, Jayapura.
Sebelumnya diberitakan, pesawat cargo Trigana Air PK-YSZ tergelincir saat melakukan pendaratan di Bandara Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua, Selasa, 28 Juli 2020.Â
Baca:Â Pesawat Pengangkut BBM Tergelincir di Bandara Karubaga Papua
Pesawat cargo Trigana ini terbang dari Bandara Sentani tujuan Wamena membawa bahan bakar minyak (BBM) milik PLN dan sembako dengan Pilot Kapten Pesawat Prastjojo, Co Pilot Prianto A, FOO Nelson L, dan Enginering Sukarto.
"Belum diketahui pasti penyebab pesawat Trigana ini tergelincir. Kita masih menunggu Tim KNKT dari Jakarta tiba besok di Wamena baru bisa lakukan investigasi," kata Perwakilan KNKT Papua, Nobertus Tunyaan Nobertus, Rabu, 29 Juli 2020.
Sementara itu, Station Manager Trigana Air Jayapura, Murwantoro, menjelaskan aktivitas penerbangan Trigana ke Wamena sudah berjalan normal sejak Selasa, 28 Juli 2020.
"Masih ada pesawat lain yang kami tetap operasikan ke Wamena untuk suplai bahan makanan dan bahan bangunan. Kan kami masih punya pesawat lain," tuturnya.
Pihak Trigana Air saat ini masih menunggu KNKT melakukan investigasi karena harus mengikuti protokoler kesehatan sehingga mengalami kesulitan, di mana tim ini harus melakukan swab dan lainnya. "Kita berharap investigasi bisa segera dilaksanakan untuk mengetahui penyebab insiden pesawat Trigana ini," ungkapnya.
Sebelumnya, pesawat cargo Trigana Air membawa BBM tergelincir di Bandara Wamena, Jayapura, sekitar pukul 07.37 WIT. Pesawat Trigana Air PK-YSZ melakukan penerbangan pertama dari Bandara Sentani ke Wamena dengan membawa muatan seberat 13.855 kilogram. Saat kejadian, badan pesawat miring sebelah kiri, sehingga mengakibatkan sayap bagian kiri mengenai runway 15.
Pada saat tergelincir, pesawat dapat landing dan parkir pada apron I. Setelah berhasil parkir di apron I, petugas langsung mengangkut kargo yang dimuat pesawat tersebut. (ase)