Ridwan Kamil Buka Sekolah Belajar Tatap Muka di 257 Kecamatan Jabar
- VIVAnews / Adi Suparman
VIVA – Sekolah tatap muka di Jawa Barat selama pandemi virus corona atau COVID-19 di Jawa Barat mulai diberlakukan. Pada tahap pertama ini, Pemerintah Provinsi Jawa Barat memberlakukan untuk 257 Kecamatan yang merupakan zona hijau.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menjelaskan, jenjang sekolah yang pertama dibuka di 257 Kecamatan ini yaitu Sekolah Menengah Atas (SMA) atau SMK atau sederajat.
"Pendidikan sudah mulai dibuka, di 257 kecamatan. Jadi tidak akan berbasis kabupaten kota lagi. 257 dari dulu sampai sekarang itu tidak ada kasus [corona], jadi hijaunya murni," ujar Ridwan Kamil di Bandung, Rabu 29 Juli 2020.
Kang Emil optimistis bagi kecamatan - kecamatan yang masih kategori merah atau kuning berusaha memulihkan keadaannya menjadi hijau. Ia menambahkan jika kegiatan belajar mengajar SMA sederajat tidak menimbulkan klaster penularan baru, maka dilanjutkan dengan pembukaan masa belajar untuk jenjang SMP.
"Jadi 257 ini kita doakan akan ditambah oleh kecamatan yang pernah ada kasus. Yang didahulukan adalah yang usia logika sudah baik yaitu SMA dan SMK nanti setelah kurang lebih 14 hari tidak ada masalah baru level SMP," katanya.
Kemudian, jika kegiatan di jenjang SMP berjalan sukses, dilanjutkan kepada pelajar Sekolah Dasar (SD).
"Nanti SMP terkendali tidak tukeran masker, baru masuk ke SD TK. Kelas nanti dikurangi 50 persen sesuai aturan maka nanti ada yang sekolahnya Senin - Rabu, gantian dengan yang sekolah Kamis Jumat Sabtu," tuturnya.
Ridwan Kamil menambahkan, "Nanti dalam perjalanan dari sisanya yang belum hijau itu ada yang sudah tidak berkasus tapi belum tiga bulan, jadi syarat menjadi hijau itu sama sekali tidak ada kasus dari awal atau pernah ada kasus tapi setelahnya kosong selama tiga bulan.” (ren)