Kemendikbud Sesalkan Sikap NU, Muhammadiyah, dan PGRI

Program Guru Penggerak dari Kemendikbud.
Sumber :

VIVA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) membantah tuduhan Program Organisasi Penggerak (POP) dengan anggaran Rp595 miliar minim sosialisasi. Menurut Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Pendidikan Menengah dan Pendidikan Khusus, Kemendikbud, Praptono, program ini sudah disiapkan cukup lama.

Survei: Mayoritas Pemilih dari Basis Nahdliyin Pilih Khofifah-Emil

“Sejak 9 Maret, program sudah dilauncing. 16 Maret pendaftaran dimulai sampai tanggal 16 April,” kata Praptono di ILC, Selasa, 28 Juli 2020.

Baca juga: KPAI Sarankan Menteri Nadiem Makarim Belajar Sejarah

Muhammadiyah Turun Langsung, Ikhtiar Cegah Kerusakan Lingkungan Dengan Langkah Ini

Sejak dibuka pendaftaran secara online, ada 4000 lebih organisasi yang melakukan aktivasi. Kemudian dilakukan pemeriksaan kelengkapan administrasi, hingga proposal.

“Ketika pandemi COVID-19 ada keluhan beberapa lembaga kesulitan melengkapi administrasi. Kita perpanjang lagi dua pekan, jadi tidak benar kalo minim sosialisasi apa lagi hanya waktu dua hari,” katanya.

Said Aqil Siroj Dukung Pramono-Rano di Pilgub Jakarta

Selain itu, ia membantah kabar Sampoerna Foundation dan Tanoto Foundation yang mendapatkan program POP di biayai dari program APBN. Menurutnya, sejak awal kedua lembaga tersebut mengatakan akan membiayai program dari program sendiri.

“Kategori gajah, macan, kijang merupakan dasar tuntutan pada praktik baik dan bukti bukti yang telah mereka persembahkan,” ujarnya.

Dalam kesempatan ini, ia menyesalkan sikap NU, Muhammadiyah dan PGRI yang secara tegas keluar dari Program POP. Padahal Kemendikbud telah menyiapkan program bagi 70 ribu guru lebih.

Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka.

Wapres Gibran Sebut Kunci di Kabinet Merah Putih Ada di Muhammadiyah

Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka menyebut kunci daripada Kabinet Merah Putih yang dibentuk Presiden Prabowo Subianto ada di Muhammadiyah. Kenapa?

img_title
VIVA.co.id
21 November 2024