Jokowi: Semua Harus Tahu, Laut China Selatan Memanas

Presiden Joko Widodo.
Sumber :
  • Eduward Ambarita/VIVA.

VIVA – Presiden  Joko Widodo angkat suara soal situasi di laut China Selatan. Ketegangan yang terjadi antara China dan Amerika Serikat di wilayah sengketa itu berimbas pada geopolitik global.

Jokowi Ngevlog dan Jalan-Jalan Sama Cucu Naik MRT, Sempat Dihentikan Warga karena...

Hal itu dikatakan Kepala Negara saat pengarahan kepada peserta Program Kegiatan Bersama Kejuangan (PKB Juang) yang dihadiri perwira TNI-Polri, Sekolah Staf dan Komando. "Ini semuanya harus tahu, Laut China Selatan memanas, China-Amerika semakin memanas," kata Jokowi, Selasa, 28 Juli 2020.

Baca juga: Awas, Militer China Latihan Perang Besar di Laut China Selatan

Ketua OJK Ungkap Stabilitas Sektor Jasa Keuangan Terjaga di Tengah Peningkatan Risiko Geopolitik

Ketegangan antar dua negara ini pasti berimbas ke Tanah Air. Menurut dia, Indonesia harus mengambil momentum terlebih saat ini dihadapkan pada situasi pandemi COVID- 19. "Momentum ini harus kita ambil, harus kita ambil," ujar Jokowi.

Jokowi mengingatkan, laporan dari berbagai lembaga keuangan dunia menyebutkan pertumbuhan ekonomi global tumbuh minus. Angka terus dinamis, bahkan disebutkan hingga minus 7 persen. Dia menuturkan, semua negara mengalami kontraksi ekonomi termasuk krisis kesehatan.

Wamen Thomas Ungkap Konflik Geopolitik Tekan Pertumbuhan Ekonomi

Oleh karena itu, ia meminta, cara-cara kerja yang tidak efisien dan ruwet harus ditinggalkan. "Karena berkali-kali saya sampaikan bukan negara besar mengalahkan negara kecil tapi yang sekarang dan yang akan datang negara cepat yang akan mengalahkan negara yang lambat, artinya yang cepat yang akan menang," ujar Jokowi.

Putusan Mahkamah Konstitusi

MK: Pejabat Daerah dan TNI/Polri Tak Netral di Pilkada Bisa Dipidana

MK memasukkan frasa "pejabat daerah" dan "anggota TNI/Polri" ke dalam norma Pasal 188 UU Nomor 1 Tahun 2015 tentang pemilihan gubernur, bupati dan wali kota.

img_title
VIVA.co.id
14 November 2024