18 Tenaga Kesehatan di Sleman Dinyatakan Positif COVID-19

Ilustrasi perawat
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra

VIVA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman menggelar screening massal dengan sasaran tenaga kesehatan. Total ada 2000 tenaga kesehatan yang telah di-screening baik dengan swab test maupun rapid test.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman, Joko Hastaryo, mengatakan dari screening massal kepada 2.000 tenaga kesehatan, ditemukan ada sejumlah orang yang diketahui positif virus Corona. Total ada 18 orang tenaga kesehatan yang dinyatakan positif virus Corona.

Bertemu Prabowo, GAVI Janji akan Perkuat Kerja Vaksin dengan Indonesia

Baca juga: Jumlah Sampel Spesimen COVID-19 di DIY Alami Penumpukan

Joko menyebut 18 tenaga kesehatan yang dinyatakan positif virus Corona ini tersebar di sejumlah fasilitas kesehatan. Baik itu puskesmas maupun rumah sakit.

Joko merinci, ada 3 tenaga kesehatan di puskesmas dan 5 tenaga kesehatan di rumah sakit di wilayah Sleman yang dinyatakan positif virus Corona.

Sementara 10 sisanya adalah hasil screening dari Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul dan Kota Yogyakarta. 10 orang itu diketahui tak bekerja di fasilitas kesehatan di Sleman namun berdomisili di Sleman.

"Total nakes (tenaga kesehatan) di Sleman ada 18 yang positif virus Corona. Itu periode Juni sampai Juli,” ungkap Joko, Senin 27 Juli 2020.

Joko menerangkan, 18 tenaga kesehatan ini tak hanya dokter maupun perawat. Ada pula, kata Joko, yang merupakan karyawan di bagian administrasi maupun di laboratorium. (ren)