Cak Imin: Menteri Pendidikan Baru Mulai Kerja, Jangan Diganti
- ANTARA FOTO
VIVA – Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar atau Cak Imin meminta Presiden Joko Widodo agar tak usah mengganti Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Anwar Makarim. Cak Imin menilai Nadiem baru menjabat sebagai Mendikbud.
"Jangan diganti. Menteri pendidikan baru mulai kerja, jangan diganti," kata Cak Imin saat acara Ketoprak Humor Harlah PKB ke-22, di kantor DPP PKB, Jalan Raden Saleh, Jakarta Pusat, Jumat malam, 24 Juli 2020.Â
Cak Imin pun meminta Nadiem agar dapat melakukan sowan silaturahmi ke dua ormas Islam terbesar di Indonesia, yaitu Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dan Muhammadiyah.
Baca Juga: Banjir Kritikan, Nadiem Makarim Evaluasi Program Organisasi Penggerak
Â
Seruan Cak Imin itu mengkritisi perihal Program Organisasi Penggerak (POP) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Dalam program itu, Sampoerna Foundation dan Tanoto Foundation mendapat dana hibah maksimal sebesar Rp20 miliar per tahun.Â
Kontroversi ini berlanjut sehingga elemen NU dan Muhammadiyah yang protes menyatakan keluar dalam program tersebut. "Agar tidak terulang lagi peristiwa, kesalahpahaman, saling boikot, saya minta kepada menteri pendidikan dan kebudayaan untuk datanglah ke PBNU, Muhammadiyah setidaknya satu komunikasi," kata Cak Imin.Â
Dia mengingatkan, tak mungkin Kemendikbud bisa jalan sendiri dalam menjalankan program kerjanya ke depan menyangkut masalah pendidikan. "Tidak mungkin, pemerintah bisa jalan sendiri tapi kita bisa jalan bersama-sama. Satu-satunya cara kebersamaan yaitu bersilaturahmi komunikasi," ujar Cak Imin.Â
Untuk itu, dia mendukung Nadiem bisa berbuat dan menata dengan sungguh-sungguh. Namun, ia menekankan jangan lupa harus bekerja dengan serius.