Deretan Dosa Bupati Jember yang Dimakzulkan DPRD

Bupati Jember Faida (kerudung merah)
Sumber :
  • VIVA.co.id/Linda Hasibuan

VIVA – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Jember telah mengeluarkan Hak Menyatakan Pendapat (HMP) untuk memberhentikan Bupati Jember, Faida. Ia dimakzulkan karena dianggap melakukan banyak pelanggaran diantaranya memutasi ratusan pejabat tidak sesuai ketentuan.

Ribuan THL Kota Tangerang Gagal Jadi PPPK, DPRD Dorong Diskresi ke KemenpanRB

Ketua DPRD Jember, Itqon Syauqi, mengatakan dalam rapat paripurna yang digelar kemarin, dari total 45 anggota yang hadir semuanya sepakat untuk memakzulkan atau memberhentikan Bupati Jember.

"Ya karena banyak peraturan perundangan yang dilanggar bupati. Dari 11 November 2019, Mendagri berkirim surat tembusan yang isinya bupati banyak sekali melanggar di situ mulai dari sistem merit hingga ada ratusan pejabat tidak bisa naik pangkat karena kesalahan bupati," kata Itqon dalam wawancara tvOne, Kamis 23 Juli 2020.

Ada "Kebuntuan", Jaksa dan Investigator Gagal Tangkap Presiden Korsel yang Dimakzulkan

Baca juga:  MUI Minta Polisi Usut Pembuat Isu Viral Kue Klepon Tak Islami

Selain itu pada 2019, Jember juga tak mendapatkan kuota Calon Pegawai Negeri Sipil, yang tentunya menyangkut hajat hidup orang banyak. DPRD Jember juga menilai tidak adanya itikad baik bupati untuk memperbaiki kesalahan.

Presiden Korsel yang Dimakzulkan Sebut Ada Kekuatan Internal-Eksternal Ancam Kedaulatan Negara

"Kami melihat mediasi sudah, hanya saja dalam undang undang pemerintahan daerah sebetulnya tindak lanjut dari hasil pemeriksaan itu hanya 60 hari, tapi ini sudah bulan Juli dari November 2019 kemarin. Artinya kalau memang ada itikad baik dari bupati untuk membuat kesalahan kami bisa memaklumi," ujar Itqon.

"Tapi ini kan tidak ada itikad baik sehingga membuat kami di DPRD serba ragu utamanya dalam hal penganggaran, fungsi budgeting. Akhirnya kami tiba pada kesimpulan apa boleh buat Hak Menyatakan Pendapat kami layangkan dan seluruh anggota sepakat tanpa terkecuali memberhentikan Bupati Jember," imbuhnya.
 

Ilustrasi kondom/alat kontrasepsi.

Kasus HIV Meningkat, DPRD Aceh Minta Penjualan Kondom di Minimarket Harus Ditertibkan

Wakil Ketua DPRK Banda Aceh, Musriadi Aswad meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Banda Aceh untuk menertibkan penjualan kondom di toko retail atau minimarket seperti Indomart

img_title
VIVA.co.id
8 Januari 2025