Aksi Intelijen di Zona Merah Corona
- Dokumentasi Badan Intelijen Negara
VIVA – Koordinator Wilayah Sub Gugus Tugas Covid-19 Badan Intelijen Negara (BIN), Sony Arifianto, mengungkapkan pihaknya membantu pemerintah guna memutus rantai penyebaran virus corona (COVID-19). Salah satu caranya, menggelar rapid test. Hari ini, BIN menggelar rapid tes di Rumah Gallery, Karawangan, Jawa Barat.
"Kami tim dari medical intelijen Badan Intelijen Negara (BIN) berkomitmen untuk membantu pemerintah dalam memitigasi dan mencegah penyebaran Covid-19," ucap Sony, Kamis, 23 Juli 2020.
Sony mengungkapkan, pemilihan Karawang sebagai lokasi untuk rapid test gratis ini karena masih ada 6 dari 30 Kecamatan di Kabupaten Karawang yang masuk dalam zona merah penularan corona.
Baca juga: MUI Minta Polisi Usut Pembuat Isu Viral Kue Klepon Tak Islami
"Di Karawang ada 6 Kecamatan yang masih dalam zona merah. Untuk itu, rasanya kami perlu untuk melakukan rapid test untuk membantu Pemerintah dalam melakukan pencegahan penyebaran Covid-19," jelasnya.
Asisten Daerah Bidang Pemerintahan Kabupaten Karawang , Ahmad Hidayat, yang mewakili Bupati Karawang mengatakan, biaya rapid test ini memang cukup mahal bila digelar secara massal. Namun, dengan bantuan dari BIN ini sangat membantu pemerintah Kabupaten Karawang.
"Seperti kita ketahui biaya rapid test ini kan mahal. Ini bisa kita bayangkan 1.000 orang. Kalau kita melaksanakan sendiri melalui dina kesehatan akan menggunakan biaya cukup besar," kata dia. (ren)
Menkomdigi Meutya Hafid Tunjuk Jenderal Densus 88 Antiteror
Menkomdigi Meutya Hafid resmi menunjuk Brigjen (Pol) Alexander Sabar sebagai Plt Dirjen Pengawasan Ruang Digital. Ia memiliki pengalaman intelijen dan Densus 88 Antiteror
