Survei: Kementerian Sosial Kini Disukai Publik Berkat Bansos COVID-19
- VIVA/Kenny Kurnia Putra
VIVA – Kementerian Sosial (Kemensos) yang saat ini dipimpin Menteri Juliari Batubara menjadi salah satu institusi pemerintah yang paling disukai saat ini. Banyak responden yang terbantu oleh program kementerian tersebut.
Kemensos dianggap yang paling sigap dan tanggap menghadapi pandemi COVID-19. Temuan ini merupakan hasil survei yang dilakukan Charta Politika Indonesia pada 6-12 Juli 2020.
Dalam survei tersebut dapat dilihat bahwa Kemensos merupakan salah satu kementerian yang melakukan aksi kerja nyata menghadapi pandemi COVID-19 dengan program Bantuan Sosial Tunai (BST).Â
Bantuan ini diberikan kepada masyarakat yang terdampak COVID-19. Terutama setelah pemerintah pusat mengambil kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) pada Maret 2020 lalu dan berimbas pada kehidupan ekonomi dan lapangan kerja.
"Banyak responden penerima BST dari Kemensos terbantu. BST diakui memperpanjang nafas perekonomian dan berangsur memperbaiki kondisi perekonomian rumah tangga yang terkena dampak COVID-19," kata Direktur Eksekutif Charta Politika, Yunarto Wijaya, saat memaparkan hasil surveinya, Rabu 22 Juli 2020.
Baca juga:Â Fahri Hamzah Posting Lagi Foto dengan Jokowi, Beragam Reaksi Muncul
Selain itu, untuk memastikan BST yang diberikan oleh Kemensos tersalurkan dengan baik, Menteri Sosial Juliari Batubara juga ikut turun langsung ke lapangan. Langkah Juliari ini mendapat respon positif dari masyarakat dan membuat politisi PDI Perjuangan itu semakin dikenal masyarakat.
"Seperti saya sebutkan tadi dan mungkin posnya mendapatkan sorotan media di saat situasi pandemi COVID-19 dan ada beberapa yang menarik kalau kita baca didata mentahnya untuk Pak Juliari Batubara dia lebih banyak menyebtukan Mensosnya, jabatannya. Makanya di sini kita beri tanda kurung Juliari Batubara," ujar Yunarto.
Dalam survei ini, Kemensos juga menjadi salah satu kementerian yang dinilai paling aktif oleh responden. Kemensos berada di urutan ketiga dengan dukungan 17,2 persen.
Kementerian Kesehatan dan Gugus Tugas COVID-19 atau Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) masing-masing berada di urutan pertama dan kedua dengan dukungan 33.1 persen dan 21,8 persen keterpilihan responden.
"Lembaga tinggi negara atau kementerian yang paling aktif nomor 1 Kemenkes tentu saja, ini terkait dengan wabah ini krisis ekonomi. Ini pandemi musibah kesehatan," ujar Yunarto.
Survei digelar pada 6-12 Juli 2020 melalui wawancara telepon dan melibatkan 2000 responden. Metode survei adalah simple random sampling dengan margin of error 2,19 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen. Kriteria responden minimal 17 tahun atau memenuhi syarat menjadi pemilih di pemilu. (ren)