Candu Kekuasaan dengan Politik Dinasti di Pilkada Tangsel

Keponakan Prabowo, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo alias Sara
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Pilkada 2020 akan memiliki warna dengan kehadiran sejumlah figur bakal calon di Pilwalkot Tangerang Selatan. Sejumlah tokoh dinilai membentuk politik dinasti karena menyertakan trahnya jadi bakal calon kepala daerah.

Baleg DPR Tunggu Pemerintah Soal Usulan Kepala Daerah Dipilih DPRD

Mulai dari ponakan Prabowo Subianto, Rahayu Saraswati yang diusung Gerindra-PDIP untuk berduet dengan Sekretaris Daerah Tangsel, Muhammad. Lalu, ada nama Siti Nur Azizah, putri dari Wakil Presiden Ma'ruf Amien yang dapat dukungan dari Partai Demokrat.

Pun, nama lain yaitu Pilar Saga Ichsan, yang merupakan keponakan Airin Rachmi Diani, Wali Kota Tangsel. Saga juga diketahui putra dari Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah.

Berstatus Tergugat, KPU Banjarbaru Mangkir Sidang Perdana Sengketa Pilkada di PN

Ketua DPD Gerindra Banten, Desmon J Mahesa menyampaikan tak ada persoalan dengan politik dinasti. Sebab, memang tak ada larangan dalam UU apapun di Indonesia.

"Politik dinasti sebenarnya kan tidak ada larangan. Tinggal dinasti itu untuk berbuat ke masyarakat atau untuk mesin kartel kekuasan saja," kata Desmond saat ditemui di kantornya, Rabu, 22 Juli 2020.

Pj Gubernur Teguh Setyabudi Bakal Temui Pramono-Rano Usai Penetapan Resmi KPU

Baca Juga: Kode Dukungan Nasdem untuk Putri Ma'ruf Amin di Pilkada Tangsel

Dia menekankan Gerindra bukan partai politik yang berbuat untuk kartel kekuasaan. Ia pun menyinggung sikap politik partainya tak akan mendukung Tatu. "Gerindra tidak mendukung kartel kekuasan. Makanya Gerindra tidak mendukung Tatu yah," ujar Anggota DPR itu.

Untuk mendukung pemenangan, ia juga sudah konsolidasi dengan seluruh pengurus dan anggota DPRD Kota Tangsel Fraksi Gerindraa. Dia mengecek satu persatu persiapan seperti jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT), total Tempat Pemungutan Suara (TPS), hingga jumlah Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW).

"Hari ini saya kumpulkan kader dan anggota legislatif Gerindra di Tangsel, untuk konsolidasi. Mereka solid enggak mendukung Muhammad dan Rahayu," tuturnya.

Dari suara rival yang kemungkinan koalisi Demokrat-PKS dengan mengusung opsi duet Siti Nur Azizah-Ruhamaben dari PKS. Nama Nur Azizah mencuat sejak lama memang maju ke Pilwalkot Tangsel. Apalagi saat nama putri Ma'ruf Amin itu masuk jajaran pengurus DPP Partai Demokrat.

Visi misi Nur Azizah dan Ruhamaben ingin memajukan Tangsel sebagai daerah pinggiran Jakarta. Meski dinamika politiknya, Demokrat masih bermanuver karena memunculkan nama aktor Raffi Ahmad untuk berpasangan dengan Nur Azizah.

Namun, Demokrat Banten mengklaim sejauh ini, pihaknya solid mendukung duet Azizah-Ruhamaben. Demokrat dengan kursi elektoral 5 kursi DPRD Kota Tangsel sudah cukup bila berkoalisi dengan PKS yang punya 8 kursi.

Anak Wakil Presiden terpilih Maruf Amin, Siti Nur Azizah Maruf

Sekretaris DPD Demokrat Banten, Eko Susilo mengatakan pihaknya masih membuka kesempatan parpol lain untuk bergabung dalam koalisi. Kata dia, komunikasi intens juga terus dilakukan antara Azizah dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY.

"Tadi juga ngasih simbolis pohon kelor, dari Azizah ke ketua umum (AHY). Simbol kesejahteraan rakyat, simbol merakyat," kata Eko, melalui pesan singkatnya, Rabu, 22 Juli 2020.

Magnet Pilkada

Direktur Eksekutif Indonesia Political Review, Ujang Komarudin menilai Pilwalkot Tangsel akan jadi pembeda di Pilkada 2020. Nama keponakan Prabowo sampai putri Ma'ruf Amin punya magnet politik tersendiri.

Ia membandingkan antara Tangsel dengan Pilwalkot Solo atau Medan yang berpotensi memunculkan calon tunggal. "Tentu beda. Kalau benar mereka diusung, ponakan Prabowo sampai putri Ma'ruf jadi pembeda," kata Ujang kepada VIVA, Kamis, 23 Juli 2020.

Ujang menganalisi politik dinasti saat ini makin terbuka dan terkonsolidasi setelah 22 tahun reformasi. Bukan demokrasi yang maju tapi justru memunculkan candu oligarki politik dengan cara politik dinasti. Ini ditandai dengan kemunculan trah keturunan tokoh yang ikut terjun jadi kontestan pemilu. 

Untuk Tangsel, ia menilai ponakan Prabowo akan bersaing kuat dengan putri Ma'ruf Amin. Tapi, bagi dia, pemilih Tangsel punya karakter untuk memilih calon kepala daerahnya.

"Siapa yang sudah memiliki investasi politik sejak lama dan dapat simpati masyarakat Tangsel, dialah yang unggul," tuturnya.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya