Prabowo dan Ganjar Capres Paling Dipilih Versi Survei Terbaru
- VIVAnews/Tri Saputro
VIVA – Nama Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto rupanya menjadi sosok yang paling banyak dipilih masyarakat sebagai Presiden jika pemilihan presiden digelar pada hari ini. Hal itu merupakan temuan dari hasil riset berbentuk survei terbaru oleh lembaga Charta Politika Indonesia.
Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia, Yuniarto Wijaya, mengungkapkan Prabowo Subianto masih memiliki elektabilitas paling tinggi dibandingkan tokoh lain yang memiliki peluang maju sebagai Presiden. Pada bulan Juli 2020 ini, Prabowo memiliki elektabilitas 17,5 persen.
"Mas Ganjar ada di nomor dua dengan elektabilitas 15,9 persen kemudian Anies Baswedan di peringkat 3 dengan elektabilitas 15,0 persen," kata Yuniarto dalam rilis Survei nasional yang dirilis oleh Charta Politika berjudul “Tren 3 Bulan Terakhir Kondisi Politik, Ekonomi dan Hukum Pada Masa Pandemi Covid-19” Rabu 22 Juli 2020.
Meski menduduki posisi pertama kata Yuniarto, elektabilitas Prabowo memiliki tren penurunan sejak Mei 2020 lalu. Pada bulan Mei Prabowo memiliki elektabilitas 22,0 persen kemudian pada Juni 20,0 persen dan pada Juli 17,5 persen.
Sedangkan Ganjar trennya mengalami kenaikan dari bulan Mei 2020 lalu. Elektabilitas Ganjar pada bulan Mei 2020, 13,3 persen kemudian di bulan Juni mengalami kenaikan menjadi 14,8 persen dan di bulan Juli elektabilitasnya menjadi 15,9 persen.
"Kenaikan perlahan 13,3 persen sekarang ada di angka 15,9 persen sehingga selisihnya dengan Pak Prabowo tidak terlalu jauh sudah berada di bawah margin of error sehingga kita tidak bisa simpulkan sebetulnya pemeringkatan dari dua nama Ini," ujarnya.
Sedangkan Anies Baswedan, juga trennya mengalami penurunan. Pada Mei 2020, Anies memiliki elektabilitas 18,3 persen dan di bulan Juni turun menjadi 16,8 persen. Kemudian di bulan Juli mengalami penurunan menjadi 15,0 persen.
Untuk sosok yang menempati posisi empat, ada Sandiaga Uno dengan keterpilihan sebesar 11,0 persen dan disusul Ridwan Kamil di posisi kelima dengan elektabilitas 10,1 persen.
"Sandiaga cenderung stabil, Ridwan Kamil mengalami kenaikan yang cukup tajam sehingga saya bisa mengatakan untuk Ganjar dan kang Emil di situasi pandemi ini adalah panggung besar untuk mereka. 3 bulan masa penanganan COVID ternyata berkorelasi linear dengan elektabilitas yang terus menanjak," ujarnya.
Survei ini dilakukan tanggal 6-12 Juli 2020, dengan metode wawancara melalui sambungan telepon. Jumlah sampel yang dipilih secara acak untuk ditelepon adalah sebanyak 7.500 data, dan yang berhasil diwawancara adalah sebanyak 2.000 responden.
Survei ini menggunakan metode sampling simple random sampling. Jumlah responden 2.000 memiliki toleransi kesalahan (margin of error atau MoE sebesar kurang lebih 2,19 persen pada tingkat kepercayaan (level of confidence) 95 persen. (ren)
Baca juga: Editor Metro TV Disebut Tewas Tengah Malam, 2 Hari Mayatnya Telantar