Bagikan Obat Asal China ke Pasien Corona, Kapolda Jatim Klaim Manjur
- VIVA/Nur Faishal
VIVA – Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur Inspektur Jenderal Polisi Mohammad Fadil Imran mengungkapkan, pihaknya membagi-bagikan obat herbal dari China bernama Lianhua Qingwen Jiaonang, selama penanganan pandemi Coronavirus Disease 2019 atau COVID-19 di Jatim.
Ia mengklaim, obat herbal tersebut manjur jika dikonsumsi pasien COVID-19 yang dalam kondisi ringan dan sedang. “Polda dan dari Kodam itu membagikan obat herbal, disamping (obat medis) dari teman-teman RS Lapangan dan Rujukan. Kami juga membagikan obat herbal kepada masyarakat yang masuk dalam kategori ringan dan sedang,” kata Fadil, dalam analisa dan evaluasi (anev) penanganan COVID-19 di Markas Kepolisian Daerah Jatim di Surabaya, Selasa malam, 21 Juli 2020.
Lianhua Qingwen Jiaonang adalah herbal produksi perusahaan bernama Shijiazhuang Yiling Pharmaceutical Co., Ltd. Fadil menjelaskan, setiap kapsul obat itu mengandung ramuan herbal, di antaranya, 25 milligram forsythia fructose, 85 milligram ephedrae herba (hiney-fired), 225 milligram lonicerae japonicae flos, dan 225 milligram isatidis radix.
Baca juga: Pasien Sembuh Jatim Tertinggi Nasional Dalam 10 Hari Terakhir
Selain itu, mengandung 225 milligram dryopteridis crassirhizomatis rhizoma, 85 milligram pogostermonis herba, 85 milligrams rhodiolae crenulatae radix et rhizome, dan sejumlah kandungan lainnya.
Herbal Lianhua Qingwen Jiaonang, menurut Fadil, sudah dibagi-bagikan sejak beberapa pekan lalu. Ia mengatakan, pemberian obat herbal asal China itu merupakan inisiatif dirinya sendiri.
Setelah dikonsumsi, menurut Fadil, ternyata pasien COVID-19 kategori ringan dan sedang bisa sembuh. “Itu inisiatif dari saya, berdasarkan praktik-praktik pengobatan yang sudah dilakukan di beberapa tempat, termasuk di Wuhan sana, termasuk di Jakarta," ujar Fadil.
Dalam anev yang juga diikuti Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Pangdam V/ Brawijaya Mayjen TNI Widodo Iryansyah, dan seluruh tim Gugus Tugas COVID-19 Jatim itu, dipaparkan tentang capaian tim menyembuhkan pasien COVID-19. Angka kesembuhan pasien COVID-19 di Jatim total sementara sebanyak 10.065 orang atau setara 53,46 persen dari total 18.828 kasus positif.
Angka tersebut melebihi pasien positif yang dirawat, yaitu 7.302 atau setara 38,8 persen dari total kasus. Selain itu, tingkat penularan atau Rate of Transmission (Rt) COVID-19 di Jatim juga turun di angka di bawah satu dalam sepekan terakhir.
Jika Rt di bawah satu bertahan hingga 14 hari, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengatakan, provinsinya memenuhi syarat untuk bersiap-siap menuju new normal.
Khofifah menuturkan, tingkat kesembuhan dan mulai melandainya tingkat penularan perlu disampaikan sebagai penyokong semangat bahwa Jatim pasti mampu melawan COVID-19. Bukan hanya angka kasusnya yang ditonjolkan dan dilihat. Tak lupa ia mengapresiasi seluruh elemen atas capaian itu. "Dokter dan tenaga kesehatan kita luar biasa, masyarakat juga luar biasa," ujarnya.