Wiku Adisasmito: Berawal dari Dokter Hewan, Kini Jubir Satgas Corona
- BNPB
VIVA – Kabar baru datang dari Satuan Tugas atau Satgas Penanganan COVID-19. Setelah berganti nama, berganti pula Juru Bicara yang bakal mengumumkan data terbaru mengenai penularan, angka sembuh, dan kematian akibat virus Corona di Tanah Air.
Per hari ini, Selasa 21 Juli 2020, Achmad Yurianto yang sehari-hari menyampaikan data terbaru diganti oleh Wiku Adisasnito. Peran Yurianto, yang juga Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit di Kementerian Kesehatan, kini diganti Profesor Wiku, yang sebelumnya menjabat Ketua Tim Pakar pada Gugus Tugas pimpinan Doni Monardo.
Lalu, siapa Profesor Wiku?
Dari berbagai informasi yang dihimpun, Wiku menamatkan pendidikan sarjananya dari Institut Pertanian Bogor sebagai dokter hewan. Ia juga seorang dosen dan Guru Besar Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Indonesia yang banyak berkuatat pada kebijakan kesehatan di sistem kesehatan dan penanggulangan penyakit infeksi.
Sebagai Juru Bicara, Wiku tidak sendiri. Ia ditemani Wakil Menteri BUMN Budi Gunadi Sadikin yang bakal menyampaikan materi perihal pemulihan ekonomi nasional.
Baca: Wiku Gantikan Achmad Yurianto Jadi Jubir Pemerintah Update COVID-19
Selama kariernya, Wiku juga tercatat pernah menjabat sebagai anggota panel ahli dalam Komisi Nasional Pengendalian Flu Burung dan Kesiapsiagaan Menghadapi Pandemi Influenza (Komnas FBPI).
Akademisi ini juga duduk menjadi Steering Committee mewakili Indonesia dalam jejaring Asian Partnership for Emerging Infectious Disease Research (APEIR). Sejak lama, penelitian oada tahun 1992 sebagian besar bertemakan sistem kesehatan dan penanggulangan penyakit infeksi.
Di bidang lain, Wiku diketahui ikut dalam kegiatan pengabdian masyarakat yang diksanakan dalam berbagai posisi struktural nasional puncak di lembaga swadaya masyarakat dan pemerintahan, diantaranya; Matsushita Gobel Foundation (2007), BPPN (2000-2004), dan LSM Pelangi (1994-1999).
Kini, Wiku bakal menyampaikan informasi kepada publik menggantikan Yurianto. Per hari ini pula, dia mengganti kebiasaan Yurianto yang setiap hari menyampaikan data terbaru. Kata dia, data terbaru mengenai jumlah korban dan data soal angka-angka lainnya bakal dipaparkan lewat laman www.covid19.go.id. (ren)