Update Corona 20 Juli: Positif Tambah 1.693, Perkantoran Jadi Sorotan

Juru Bicara Pemerintah untuk penanganan COVID-19, Achmad Yurianto
Sumber :
  • covid19.go.id

VIVA – Juru Bicara Pemerintah dalam Penanganan COVID-19, Achmad Yurianto, melaporkan data terbaru terkait kasus positif, sembuh, dan data pasien yang meninggal akibat Virus Corona  hari ini. Total jumlah positif Corona pada awal pekan ini menjadi 88.214 kasus.

Membangun Kota Hijau, Peran ESG dalam Perencanaan Properti

"Jumlah kasus positif bertambah 1.693 kasus, sehingga totalnya menjadi 88.214 kasus," kata Yurianto, dalam telekonferensi, Senin 20 Juli 2020.

Sementara itu, penambahan pasien yang sembuh yakni bertambah sebanyak 1.576 orang, sehingga total yang sembuh sudah mencapai 46.977 orang. Kemudian, untuk kasus pasien COVID-19 yang meninggal, bertambah sebanyak 96 orang sehingga totalnya menjadi 4.239 orang.

Polda Metro Geledah Kantor Komdigi Terkait Kasus Judi Online

Yurianto menjelaskan, saat ini kasus suspek yang dipantau dan sudah sebagian besar dipantau oleh pemerintah yakni sebanyak 36.380 orang. Sementara itu, data spesimennya mencapai sebanyak 14.027 orang. Data itu berasal dari 467 kabupaten/kota, yang telah terdampak di 34 provinsi.

Menurut dia, penambahan kasus konfirmasi positif dalam sepekan terakhir, diyakini lebih banyak berasal aktivitas perkantoran. "Salah satunya kita perhatikan adalah dari penyelenggaraan kegiatan rapat di ruang kantor," ujar Yurianto.

Olahraga Ringan yang Bisa Dilakukan di Kantor untuk Mengurangi Stres

Karena itu, dia berpesan bahwa kalaupun aktivitas rapat di kantor semacam ini harus dilaksanakan, lakukanlah di ruangan yang memiliki sirkulasi udara yang baik.

Selain itu, lakukanlah rapat di pagi hari, dengan membuka semua jendela yang ada, mematikan AC, dan pastikan udara bergerak. Kemudian, batasi kapasitas ruangan, dan jika harus melibatkan orang banyak maka gunakanlah ruangan lain agar setiap orang masih bisa menjaga jarak.

"Lalu batasi jumlah orang bicara, dan hindari makan atau minum yang memaksa orang membuka masker," kata Yurianto.

"Inilah adaptasi kebiasaan baru di perkantoran. Yakinkan pengelola perkantoran memastikan lift, toilet, atau tangga, agar bisa terus digunakan dengan menjaga jarak serta kebersihan secara baik," ujarnya. (art)

Pantau bertita terkini di VIVA terkait Virus Corona

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya