Tracking Bareng di Alam Bebas, Bima Arya Ajak Luna Maya Makan Jengkol

Wali Kota Bogor Bima Arya dan Luna Maya saat tracking alam bebas.
Sumber :
  • VIVA/Muhammad AR

VIVA – Wali Kota Bogor, Bima Arya, terus membuka destinasi wisata alam yang aman dan sehat di era pandemi COVID-19. Setelah, menyuguhkan wisata rafting dan camping di kawasan Sukaresmi, Tanah Sareal, terbaru Bima Arya menunjukkan aktivitas yang tak kalah seru di Mulyaharja, Bogor Selatan. 

Dibintangi Luna Maya, Series Main Api Raih Rekor MURI Usai Trending di 32 Negara

Kawasan itu dinilai cocok untuk tracking menyusuri perkebunan, bukit, berjemur lalu diakhiri dengan panen padi organik dan ngaliwet di tengah sawah.  

Bahkan, artis Luna Maya tertarik untuk mencicipinya langsung. Luna juga tampak mengajak artis lainnya, seperti Iwet Ramadhan, Marianne Rumantir, dan Patricia Panigoro. Mereka tampak menikmati tracking dengan total jarak tujuh kilometer.  

Terpopuler: Penghasilan Jusuf Hamka Sehari Rp6 Miliar sampai Respons Tak Terduga Hailey Bieber

Mereka memulai dengan berkumpul di titik start di area Bogor Green Forest, Pamoyanan, pukul 06.30 WIB. Setelah pemanasan ringan yang dipandu tim dari F1 Runners, rombongan kemudian mulai bergerak melintasi berbagai medan ringan yang dirimbuni pepohonan.

Melewati kilometer pertama, track mulai menanjak. Namun, peserta cukup dimanjakan dengan ilalang dan pemandangan Kota Bogor dari ketinggian. Terlebih, panorama Gunung Salak turut melengkapi kesegaran pagi itu.

Pengakuan Jujur Luna Maya Soal Sebutan ‘Perawan Tua’ Karena Belum Menikah di Usia 41 Tahun

Mendekati titik akhir usai melalui berbagai track yang menanjak, menurun terjal, jembatan bambu, jalan setapak dan sesekali melintasi permukiman warga, akhirnya mereka mulai disuguhkan dengan hamparan persawahan yang hijau.    

Di sini mereka dijamu berbagai minuman dan makanan khas, seperti bajigur, aneka rebusan, nasi liwet hingga durian khas Bogor Selatan. Menu nasi liwet yang disajikan warga setempat cukup beragam, mulai dari tumis jantung pisang, pepes tahu, teri, jengkol, cungkring, dan lain sebagainya.

“Ternyata Luna Maya suka jengkol juga,” cetus Bima Arya.  

Usai makan, aktivitas dilanjutkan dengan memanen padi organik yang menjadi ikon Kampung Ciharashas, Mulyaharja, Bogor Selatan. 

“Panen padi. Had so much fun tracking daerah Bogor, dan belajar untuk memotong dari batang padinya. Semoga Tanah Air kita selalu subur,” kata Luna Maya.

“Enggak cuma tracking, kita panen padi juga, trus sarapan makanan tradisional khas Sunda klasik. Ngeunah Pisan. Ternyata Kota Bogor juga punya banyak sekali spot seru buat wisata alam, nggak cuma tracking. Gak sabar sih, buat explore Kota Bogor lagi,” tulis Iwet Ramadhan.

Sementara itu, Bima Arya menyebut bahwa Pemkot Bogor belakangan ini fokus membuka destinasi wisata yang aman dan sehat di era pandemi ini, karena sekarang orang butuh untuk meningkatkan imunitas dengan berjemur dan berkegiatan luar ruang. Namun, tetap dengan protokol kesehatan.

“Tidak perlu anggaran besar, tapi bisa berdampak untuk ekonomi warga sekitar. Yang mengelola warga, bisa komunitas, karang taruna dan lain-lain. Sekarang kita lagi merapikan itu, setiap Minggu kita buka trek-trek baru. Warga juga menyiapkan homestay di sekitar lokasi tracking dengan harga yang tidak mahal istilahnya backpacker package,” ujar Bima. (art)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya