PDIP Umumkan 6 Calon Kepala Daerah di Jatim, Target 13 Kemenangan
- VIVAnews/Nur Faishal
VIVA – Enam pasangan calon kepala daerah untuk wilayah Jawa Timur, sudah diumumkan oleh DPP PDI Perjuangan, Jumat, 17 Juli 2020. Di antara nama yang diumumkan tersebut, terdapat putra Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Hanindhito Himawan Pramono untuk Pilkada Kabupaten Kediri.
Di Pilkada Kabupaten Kediri, Hanindhito berpasangan dengan Dewi Mariya Ulfa. Kelima pasangan lainnya yang juga diumumkan PDIP ialah Raharto Teno Prasetyo-Mochammad Hasjim Asjari (Kota Pasuruan), Santoso-Tjutjuk Sunaryo (Kota Blitar), M. Nur Arifin-Syah Muhammad Natanegara (Kabupaten Trenggalek), Rijanto-Marhaenis Urip Widodo (Kabupaten Blitar), dan Pungkasiadi-Titik Mas'udah (Kabupaten Mojokerto).
Bersama pengurus PDIP Jatim dan PDIP kabupaten/kota, keenam pasangan calon hadir di kantor DPD PDIP Jawa Timur, di Jalan Raya Kendangsari Surabaya, Jawa Timur. Mereka mengikuti kegiatan penyerahan rekomendasi bakal calon yang diumumkan oleh DPP melalui video conference dari Jakarta. Penyerahan rekomendasi dipimpin oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri dan dibacakan oleh Ketua DPP Puan Maharani.
Baca juga: Selain Putra Jokowi, PDIP Juga Usung Putra Seskab Pramono di Pilkada
Ketua PDIP Jatim Kusnadi mengatakan, penyerahan rekomendasi keenam paslon oleh partainya itu adalah yang kedua. Sebelumnya, telah diserahkan rekomendasi gelombang pertama, juga di DPP. Dari Jatim, sudah diumumkan lebih dulu tiga paslon dari Kabupaten Ngawi, Kabupaten Malang, dan Kabupaten Sumenep.
“Sebenarnya ada satu yang juga sudah keluar rekomnya, tapi karena waktunya mepet tidak bisa diumumkan hari ini, yaitu Kabupaten Banyuwangi,” kata Kusnadi.
Ia tidak menyebutkan pasangan calon untuk Banyuwangi yang sudah mengantongi rekomendasi dari DPP PDIP. Kusnadi menjelaskan, hal yang pasti, dari 19 kabupaten/kota di Jatim yang akan menyelenggarakan Pilkada serentak 2020, DPP menginstruksikan agar PDIP Jatim memenangkan setidaknya di 13 kabupaten/kota. “Untuk itu DPD (Jatim) minta dilakukan pencermatan calon yang diusung,” ujarnya.
Kusnadi tidak menyebutkan secara spesifik, kabupaten atau kota mana saja dari tiga belas daerah yang ditargetkan harus menang. “Semua daerah akan kita evaluasi, kita verifikasi, dan dari mana saja daerah yang bisa memenangkannya. Kriteria soliditas partai, kemudian incumbent maupun tidak, itu jadi tolok ukur,” ujar Ketua DPRD Jatim itu.