Ucapan Duka Cita Jokowi untuk Korban Banjir Bandang Masamba

Kondisi Masjid Agung Syuhada Masamba yang terendam lumpur akibat banjir bandang di Masamba, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, Selasa (14/7/2020).
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Muktar

VIVA – Presiden Jokowi mengucapkan dukacita atas jatuhnya korban pada bencana banjir bandang di wilayah Masamba, Luwu Utara, Sulawesi Selatan. Hal itu disampaikan Jokowi lewat akun twitter miliknya @jokowi, hari ini. Tercatat sudah, 30 orang meninggal dunia dan sejumlah korban masih dalam pencarian.

Menteri LH Ungkap Kondisi Mengerikan Kawasan Banjir Bandang di Sukabumi Menurut Citra Setelit

"Dukacita yang mendalam atas jatuhnya korban jiwa karena banjir bandang di Kecamatan Masamba, Luwu Utara, Senin lalu," kata Jokowi, Jumat 17 Juli 2020.

Jokowi menyampaikan, bahwa dirinya telah memerintahkan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono datang ke lokasi banjir. Kehadiran Basuki untuk memastikan penanganan bencana sekaligus berkoordinasi dengan instansi di daerah.

Korban Banjir Bandang Cianjur Sukabumi Butuh Obat-obatan dan Makanan Siap Saji

"Saya telah memerintahkan Menteri PUPR untuk ke lokasi bencana bekerja sama pihak terkait," kata dia.

Sebelummya diketahui, Banjir yang menerjang enam kecamatan di Luwu Utara, Sulawesi Selatan menyebabkan ribuan rumah rusak parah tertimbun material lumpur.

Status Tanggap Darurat Bencana Ditetapkan oleh Pemkab Sukabumi Sepekan ke Depan

Penanganan pasca-bencana, menurut Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah, saat ini terfokus pada penyelamatan dan memastikan ketersediaan logistik, air bersih serta jaringan komunikasi.

“Jaringan komunikasi ini harus diperbaiki agar terjadi hubungan komunikasi dengan pihak pihak luar dan keluarga para korban, selain itu jaringan listrik harus diperbaiki cepat,” kata Nurdin kemarin. (ren)

Dampak banjir bandang di Cikaso kabupaten Sukabumi

Diduga Picu Banjir Bandang di Sukabumi, 3 Perusahaan Tambang Diperiksa Polisi

Polres Sukabumi memanggil tiga perusahaan tambang yang beroperasi di wilayah selatan Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, buntut terjadinya banjir bandang dan longsor

img_title
VIVA.co.id
17 Desember 2024