Wali Kota Tangerang Minta Lokasi Salat Idul Adha Diperbanyak
- VIVAnews/ Sherly (Tangerang)
VIVA – Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah meminta agar lokasi pelaksanaan salat Idul Adha pada akhir Juli 2020, bisa diperbanyak. Upaya itu agar penerapan protokol kesehatan di tengah pandemi COVID-19 seperti jaga jarak antarjemaah saat melaksanakan ibadah tetap terjaga.
"Untuk pelaksanaan salat Idul Adha telah kita bahas, dan saya sudah minta agar pelaksanaannya tidak hanya dilakukan di masjid saja, tapi bisa di tempat lainnya, seperti musola hingga lapangan. Intinya, physical distancing atau jaga jarak ini bisa tetap terjaga," kata Arief, Jumat 17 Juli 2020.
Baca juga: Putra Putri Purnawirawan TNI-Polri di Jatim Siap Kawal RUU BPIP
Ia juga telah menetapkan bila dalam proses penyembelihan hewan qurban, selain harus menjaga protokol kesehatan, lokasi pemotongannya pun diperbanyak. Untuk menghindari kerumunan masyarakat yang lebih besar, sehingga titik penyembelihan bisa disebar.
"Lokasi pemotongan hewan qurban juga diperbanyak, nggak lagi di masjid saja, tapi musola juga atau lapangan. Lalu, pada proses pembagiannya juga, kami minta tidak lagi di satu tempat, melainkan panitianya ini harus membagikan keliling alias door to door," ujarnya.
Hal serupa juga diberlakukan oleh Pemerintah Kabupaten Tangerang. Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar menyebutkan, lokasi pelaksanaan salat tidak hanya di masjid, tapi bisa di tempat lainnya dan tetap menerapkan protokol kesehatan, seperti jaga jarak hingga pengecekan suhu.
"Selain lokasi diperbanyak, kita juga ingatkan kalau para jemaah diwajibkan membawa peralatan ibadah sendiri, seperti sajadah," katanya. (art)