Muktamar NU ke-34 Ditunda Hingga Tahun Depan

Sekretaris Jenderal Nahdlatul Ulama (NU), Helmy Faisal Zaini.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Nur Faishal

VIVA – Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) memutuskan bahwa pelaksanaan Muktamar ke-34 NU ditunda tahun depan. Keputusan tersebut diambil dengan mempertimbangkan situasi dan kondisi pandemi COVID-19 yang belum mereda serta memperlihatkan grafik yang cenderung terus meningkat. 

Majelis Masyayikh Sebut UU Pesantren Cetak Generasi Santri Berdaya Saing

Sekjen PBNU Helmy Faishal Zaini menjelaskan bahwa kepastian pelaksanaan Munas Alim Ulama akan diputuskan kembali. Adapun Muktamar ke-34 NU ditunda tahun depan. 

"PBNU memutuskan Munas-Konbes NU 2020 ditunda dalam waktu yang belum ditentukan. Dan Muktamar ke-34 NU mundur tahun ke depan," kata Helmy kepada VIVA di Jakarta, Kamis, 16 Juli 2020. 

Kunjungi Pesantren Yaspida, Menag Sampaikan Belasungkawa dan Beri Bantuan

Rencana awal kata dia, Munas Alim Ulama dilaksanakan pada 18-19 Maret 2020 lalu di Pondok Pesantren Al-Anwar Sarang, Rembang, Jawa Tengah. Adapun Muktamar ke-34 NU sedianya akan dilangsungkan pada 22-27 Oktober 2020 di Provinsi Lampung.

PBNU menilai perlu pertimbangan lebih mendalam. Hal itu pula yang mendasari keputusan menunda dua agenda besar warga NU tersebut. 

Kemenekraf Latih Santri Jadi Konten Kreator Dakwah Kreatif

Menurut Helmy, meski begitu tempat Munas NU masih dimungkinkan berlangsung di Pesantren Sarang. Kemudian Provinsi Lampung pun masih menjadi tuan rumah Muktamar ke-34 NU.

“Kita sangat berhati-hati dalam memutuskan persoalan. Apalagi hal ini menyangkut kesehatan orang banyak,” katanya.

Rapat gabungan harian syuriyah-tanfidziyah PBNU dihadiri antara lain Rois aam PBNU KH Miftahul Akhyar, Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siraj, Katib aam Gus Yahya Staquf, Waketum PBNU Prof Mashum Mahfudz, Ketua PBNU Prof M Nuh.

Baca juga: Ironis, Balita Tewas Tragis Justru karena Alat Swab Corona Tersangkut

Ketua Majelis Masyayikh, KH Abdul Ghaffar Rozin

Majelis Masyayikh Kuatkan Identitas Pendidikan Pesantren melalui Sistem Penjaminan Mutu

Majelis Masyayikh menggelar Bimbingan Teknis Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Formal Pesantren Pendidikan Diniyah Formal (PDF).

img_title
VIVA.co.id
25 November 2024