11 Petugas di RS Adam Malik Medan Positif CO‎VID-19

Simulasi penanganan pasien virus corona (COVID-19).
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto

VIVA – Sebanyak 11 orang petugas medis dan nonmedis di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Haji Adam Malik, dinyatakan positif terpapar COVID-19 berdasarkan hasil swab. Kini, mereka tengah menjalani isolasi dengan pengawasan tim rumah sakit tersebut.

Sudah Ditemukan di Indonesia, Ini Bedanya Virus HMPV dan COVID-19?

Ke-11 orang tersebut terdiri atas tenaga dokter, perawat, serta tenaga administrasi rumah sakit milik Kementerian Kesehatan RI itu.

"Totalnya ada 11 orang. Sebanyak enam di antaranya dirawat di ruang isolasi, dan lima lainnya melakukan isolasi mandiri di rumah," kata Kasubag Humas RSUPH Adam Malik, Medan, Rosario Dorothy Simanjuntak kepada wartawan, Rabu 15 Juli 2020.

Rosa merincikan, enam orang yang dirawat di ruang isolasi, terdiri atas seorang dokter dan lima orang tenaga administrasi. Sementara itu, lima orang yang melakukan isolasi mandiri, terdiri atas seorang dokter, seorang perawat, serta tiga orang tenaga administrasi.

"Tapi mereka semua terpapar bukan karena pelayanan kepada pasien. Melainkan karena aktivitas sehari-hari di luar," tutur Rosa.

Virus HMPV yang Merebak di China Telah Ditemukan di Indonesia, Kenali Gejala Ini

Atas hal itu, Rosa menjelaskan, untuk menekan penularan COVID-19 di rumah sakit tersebut, pihaknya terus dan tetap menerapkan protokol kesehatan. Termasuk masyarakat, yang dinilai lengah dalam mengantisipasi penyebaran virus Corona.

"Pesan kami, walaupun sudah masuk era adaptasi kebiasaan baru, ya tetap harus secara disiplin menjalankan protokol kesehatan. Dalam adaptasi ini kita memang harus produktif, tapi tidak bisa meninggalkan protokol kesehatan," ucap Rosa. (art)

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, drg. Ani Ruspitawati.

Dinkes Jakarta Imbau Warga Tak Panik Hadapi HMPV: Tak Seperti Covid-19

Dinas Kesehatan Provinsi Jakarta, menyatakan virus Human Metapneumovirus atau HMPV, bukan virus baru dan sudah dikenal di dunia medis. Untuk itu, masyarakat jangan panik.

img_title
VIVA.co.id
9 Januari 2025