Ada Positif COVID-19 dan Meninggal, 200 Pedagang Pasar Solo Tes Swab

Pasar Harjodaksino Solo Ditutup Karena Pedangannya Meninggal dan Positif COVID-1
Sumber :

VIVA – Seorang pedagang Pasar Harjodaksino, Solo Jawa Tengah, yang positif COVID-19, meninggal dunia. Dengan begitu, pihak Dinas Perdagangan Kota Solo bakal melakukan tes polymerace chain reaction (PCR) kepada ratusan pedagang lainnya. 

CIA Duga Kuat COVID-19 dari Kebocoran Laboratorium di Wuhan, China Bereaksi Keras

Tak hanya itu, keberadaan pasar tradisional itu juga terpaksa ditutup selama sepekan untuk sterilisasi pasar dari penyebaran virus.

Kepala Dinas Perdagangan Kota Solo, Heru Sunardi mengatakan jumlah pedagang Pasar Harjodaksino yang bakal menjalani swab sebanyak 200 orang. Mereka adalah para pedagang yang selama ini berjualan di sekitar pedagang yang positif COVID-19 dan meninggal dunia tersebut.

CIA Duga COVID-19 Berasal dari Kebocoran Laboratorium di China, Menurut Media AS

"Test swab ini hanya untuk pedagang, sedangkan untuk para pelanggan atau pembeli tidak diswab. Target swab kami prioritaskan yang disekitar yang positif," kata Heru saat ditemui wartawan di Solo, Rabu, 15 Juli 2020. 

Baca juga: Sembilan ASN Kota Bekasi Positif COVID-19

Bukan COVID-19 atau HMPV, Ternyata Ada Virus Ini yang Jauh Lebih Berbahaya Bagi Manusia

Menurut dia, pelaksanaan tes swab akan menggandeng pihak BNI melalui program corporate social responbility (CSR). Hanya saja untuk waktunya masih menunggu penjadwalan dari pihak BNI.

"Bantuan CSR dari BNI untuk PCR ini untuk 1.200 orang. Tapi untuk tes swab pedagang Pasar Harjodaksino ini kami ambil 200 kuota saja," katanya.

Adanya pedagang yang meninggal karena terpapat positif COVID-19, lantas Pasar Harjodaksino pun ditutup selama sepekan. Penutupan ini dilakukan untuk proses sterilisasi di pasar tersebut.

"Pasar Harjodaksino ditutup mulai tanggal 14-20 Juli 2020. Selama ditutup akan dilakukan sterilisasi dengan penyemprotan disinfektan," lanjut Heru. (ren)

Jubir baru Kementerian Luar Negeri China Mao Ning menjalankan tugas perdana

CIA Dukung Teori COVID-19 dari Kebocoran Lab di China, Beijing Minta AS Stop Manipulasi

China meminta AS berhenti mempolitisasi dan memanipulasi isu asal-usul virus corona, berhenti mencemarkan nama baik negara lain, dan berhenti melemparkan kesalahan.

img_title
VIVA.co.id
28 Januari 2025