6 PDP di Padang Ternyata Negatif COVID-19, Makam Mereka Dipindahkan

Ilustrasi Pemakaman Jenazah Positif COVID-19
Sumber :
  • VLIX.id/Purna Karyanto

VIVA – Sebanyak enam kuburan khusus pasien Coronavirus Disease 2019 atau COVID-19 yang berada di kawasan Tempat pemakaman Umum (TPU) Kecamatan Bungus Teluk Kabung, Kota Padang, sudah dibongkar oleh petugas DLH Padang atas dasar permintaan dari pihak keluarga. 

Bertemu Prabowo, GAVI Janji akan Perkuat Kerja Vaksin dengan Indonesia

Pembongkaran enam kuburan tersebut menyusul keluarnya hasil swab yang menyatakan keenam jenazah, yang sebelumnya dikatagorikan sebagai pasien dalam pengawasan (PDP), ternyata negatif COVID-19.

"Ada enam makam yang telah dibongkar kembali. Sesuai permintaan dari ahli waris," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Padang Mairizon, Selasa 14 Juli 2020.

Prabowo Sebut Indonesia Bakal Jadi Anggota GAVI, Kucurkan Dana Rp 475 Miliar Lebih

Menurut Mairizon, sejak pandemi COVID-19 melanda Sumatera Barat, TPU Kecamatan Bungus Teluk Kabung dijadikan sebagai tempat pemakaman khusus COVID-19. Seluruh jenazah baik yang terkonfirmasi positif maupun berstatus sebagai pasien dalam pengawasan yang meninggal dunia, dimakamkan disana. 

Baca: Saat Warganet Ragukan Prediksi Jokowi Soal Puncak COVID-19

PM Singapura Positif Covid-19 Setelah Kunker ke Beberapa Negara

Namun, seiring keluarnya hasil swab tes negatif, sebanyak enam unit dibongkar kembali. Ahli waris meminta untuk dibongkar kembali dan enam jenazah itu selanjutnya dimakamkan lagi di tempat lain yang sudah disediakan.

"Pihak keluarga, membawa surat pernyataan hasil negatif yang dikeluarkan laboratorium. Dan, meminta makam kembali dibongkar agar jenazah dikuburkan oleh keluarga di tempat yang disediakan oleh keluarga," ujar Mairizon.

Berdasarkan catatan data DLH Padang, sebanyak 58 jenazah terkonfirmasi positif COVID-19 dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP), dikuburkan di tempat tersebut. 

Jenazah itu, tidak hanya berasal dari warga Padang. Namun juga, terdapat beberapa di antaranya yang merupakan warga berasal dari luar Kota Padang, seperti dari Solok, Pesisir Selatan, Batusangkar, Agam dan dua Orang dari Mentawai.

"Selama ini, kalau ada PDP yang meninggal dunia langsung dikuburkan di sana saja sebelum hasil swab keluar. Setelah hasilnya keluar dan dinyatakan negatif, keluarga meminta pemakamannya dipindahkan. Atas dasar itu kami membantu membongkar kembali makam-makam itu," ujar Mairizon.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya