Jadi Klaster Baru Corona, Pondok Gontor Kurangi Jam Belajar Santri
- ANTARA FOTO
VIVA – Mengantisipasi penyebaran Corona COVID-19, seluruh santri di lingkungan Pondok Pesantren Modern Gontor Darusalam, Kampus 2, menjalani rapid test. Bagi santri dengan rapid test hasil reaktif maka selanjutnya langsung diisolasi secara mandiri.
Dikutip VIVA dari laporan tvOne, Selasa, 14 Juli 2020, para santri menjalani isolasi mandiri di Wisma Darussalam Gontor Pusat, Ponorogo, Jawa Timur. Pun, 11 santri yang positif COVID-19 jalani perawatan di RS Darurat Indrapura, Surabaya. Sementara, satu pasien lain dirawat di RS Ngawi lantaran dekat dengan keluarganya.
Diketahui, setidaknya ada 60 santri yang memiliki hasil reaktif usai jalani rapid test massal. Upaya isolasi ini sebagai cara untuk mencegah penularan virus COVID-19.
Di Ponpes Modern Gontor terdapat 1.798 orang yang terdiri dari santri dan pengasuh. Adapun para santri yang jalani isolasi di Wisma Darusalam diperlakukan istimewa karena fasilitas yang lengkap.
Baca Juga: Bertambah, Santri Gontor Positif COVID-19 Kini Jadi 12 Orang
Fasilitas Wisma Darusalam biasanya digunakan untuk menjamu tamu VIP. Tempat ini juga dilengkapi fasilitas penunjang lainnya. Meski demikian, area ini dijaga ketat oleh Satuan Tugas Khusus yang dibentuk Ponpes Gontor.
Juru Bicara Satgas COVID-19 Gontor, Adib Fuadi Nuriz menjelaskan alasan pihak ponpes menyediakan fasilitas mewah agar santri yang reaktif rapid test tak stres.
Dia mengatakan saat ini diterapkan lockdown lokal. Ponpes juga sudah mengurangi jam belajar mengajar siswa.
Mekanisme belajar saat ini diterapkan secara bergantian dengan pemberlakukan protokol kesehatan secara ketat.
Ponpes Gontor 2 saat ini jadi perhatian khusus Pemkab Ponorogo, Jawa Timur. Sebelumnya, Bupati Ponogoro, Ipong Muchlissoni mengatakan Ponpes yang berada di Desa Madusari, Kecamatan Siman, sebagai klaster baru COVID-19 karena bertambahnya jumlah santri yang positif. (ren)
Laporan Aries Sutikno-tvOne dari Ponorogo, Jawa Timur.
Lembaga Amil Zakat Bangun Ruang Kelas Tahfidz di Luwu Timur, Wujudkan Mimpi Generasi Qur'ani
Kepala Sekolah SMP-SMA Daarul Ilmi Towuti, mengungkapkan rasa syukur atas dimulainya pembangunan ruang kelas tahfidz.
