67 Orang Kembali Negatif, Tersisa 1.115 Positif COVID-19 di Secapa AD

VIVA Milliter: Kadispen TNI Angkatan Darat, Brigjen TNI Nefra Firdaus
Sumber :
  • VIVA/Radhitya Andriansyah

VIVA – Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Darat kembali melakukan swab test ke-2 di Sekolah Calon Perwira (Secapa) TNI AD, Senin, 13 Juli 2020. Untuk hari ini, hasil tes kembali keluar dan menyatakan 67 orang dinyatakan negatif virus Corona atau COVID-19.

5 Tahun Usai Pandemi COVID-19, Heboh Penyakit Baru Menyebar di China! Ini Faktanya

Dilansir dari keterangan pers Dinas Penerangan Angkatan Darat, Selasa, 14 Juli 2020, dari tambahan hasil negatif tersebut,  saat ini sudah ada 165 orang dinyatakan negatif sehingga pasien positif tersisa 1.115 orang.

"Ada 67 pasien lagi yang dinyatakan negatif (COVID-19). Jadi dari 1.280 pasien positif COVID-19 di Secapa AD, pada pagi ini berkurang 165 orang menjadi tinggal 1.115 orang," kata Kepala Dinas Penerangan AD, Brigjen TNI Nefra Firdaus.

Bertemu Prabowo, GAVI Janji akan Perkuat Kerja Vaksin dengan Indonesia

Baca juga: Penggunaan Ponsel di Secapa Dibatasi sejak Seribuan Positif COVID-19

Sementara itu, untuk pasien di Pusdik Pom, Nefra mengatakan, untuk 101 pasien positif tersebut belum bisa dilakukan swab tes ke-2. Mengingat, swab pertama baru dilakukan belum lama ini, sehingga masih butuh satu minggu.  "Sedangkan 101 pasien positif di Pusdik Pom belum dilakukan swab ke-2 karena baru bisa dilakukan 1 minggu setelah swab ke-1," katanya.

Prabowo Sebut Indonesia Bakal Jadi Anggota GAVI, Kucurkan Dana Rp 475 Miliar Lebih

Seperti diketahui, pada hasil tes swab ke-2 pada Senin, 13 Juli 2020, sudah diumumkan bahwa ada sebanyak 98 pasien dari Secapa AD dinyatakan negatif. Tes ini dilakukan sebagai protokol kesehatan dalam penanganan kasus COVID-19 di Indonesia. 
 

Ilustrasi populasi warga China.

China Diserang Virus Baru HMPV yang Menyebar Cepat, Bakal Sama Seperti COVID-19?

Berbagai laporan di media sosial menunjukkan bahwa virus ini menyebar dengan cepat. Bahkan beberapa rumah sakit mulai kewalahan mengatasi pasien seperti masa COVID-19.

img_title
VIVA.co.id
3 Januari 2025