7 Orang Positif Corona di Baranangsiang, Dinkes Gelar Swab Massal
- VIVA/Muhammad AR (Bogor)
VIVA – Wali Kota Bogor Bima Arya menyampaikan hasil swab massal yang digelar di Terminal Bus Baranangsiang, Jumat pagi, 10 Juli 2020. Sebanyak tujuh penumpang bus dinyatakan positif terinfeksi COVID-19 dari 114 orang yang dilakukan swab.
"Dari test swab di terminal 10 Juli kemarin, ditemukan 7 orang Positif!," kata Bima Arya dalam akun instagramnya @bimaryasugiarto.
Bima menyampaikan, dari tujuh orang tersebut tiga orang di antaranya warga Kota Bogor. Mereka seluruhnya adalah pengguna bus. "Pengguna bis/transportasi publik," katanya.
Atas ditemukannya 7 kasus positif ini, Bima menginstrusikan Tim Detektif (Deteksi Aktif) untuk melakukan tracing. "Saya minta Tim Detektif (Deteksi Aktif) bergerak cepat. Tim lacak langsung turun untuk pastikan jumlah ODP untuk segera diawasi dalam isolasi semua oleh tim pantau," katanya.
Bima menyampaikan, Kota Bogor belum aman terbukti ditemukannya orang yang terpapar COVID-19 melalui tes swab massal ini. "Artinya situasi betul-betul belum aman. Hati-hati dan waspada di tempat publik. Jangan anggap enteng COVID. Ancaman masih nyata. Masker, Jaga Jarak & Cuci Tangan selalu," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor, dokter Sri Nowo Retno menjelaskan, 7 pasien positif merupakan hasil dari 114 test swab yang digelar pada Jumat lalu, di Terminal Baranangsiang. "Iya 7 positif dari 114 orang yang dilakukan tes swab," ujarnya.
Untuk men-tracing kontak positif, Dinkes mengelar swab massal terhadap Orang Dalam Pantauan (ODP), di dinas kesehatan, hari ini. Swab ini dilakukan bagi warga yang mengalami gejala dan kontak erat dengan kasus terminal dan Yogja Junction. "Pagi ini ada dua tim swab di Dinkes dan tim swab di Yogya Junction," katanya.