Logo BBC

Kisah Pengungsi Rohingya yang Terdampar di Aceh

Muhammad Yusuf sedang membaca Quran di musala tempat penampungan di Lhokseumawe, Aceh.-HIDAYATULLAH
Muhammad Yusuf sedang membaca Quran di musala tempat penampungan di Lhokseumawe, Aceh.-HIDAYATULLAH
Sumber :
  • bbc

"Tidak bayar naik kapal, nanti bayar kalau sudah cari kerja di Malaysia. Sekarang tak bayar karena tak punya uang, tapi nanti baru bayar kalau sudah bekerja," kata Bilal melalui penerjemah.

`Beberapa orang mati dan dibuang ke laut`

Di kapal, kisah pilu Muhammad Yusuf dan para pengungsi Rohingya lainnya berlanjut.

Yusuf mengaku para pengungsi Rohingya disiksa oleh sembilan orang Burma dari Myanmar, negara yang mengusir orang-orang Rohingya. Mereka, menurut Yusuf, memiliki senjata api dan senjata tajam lainnya

"Stok makan kita diatur oleh orang Burma, dari makan satu hari sekali, sampai makan empat hari sekali.

"Saya sempat dipukul dengan besi tajam, dihantam dengan kayu di punggung, sampai ditendang di bagian muka," tutur Yusuf.

Muhammad Nabi, pengungsi Rohingya lainnya, mengaku juga menerima perlakuan tersebut.

Dia mengklaim sempat dipukul dan disiram dengan air panas dari mesin oleh sekumpulan orang Burma yang mengoperasikan kapal, saat meminta makanan dan minuman karena dahaga.