Dugaan Haikal Hassan Sokong @opposite6897, Polisi: Kita Dalami

ilustrasi keyboard
Sumber :
  • U-Report

VIVA – Ramai di media sosial Twitter perbincangan dugaan Haikal Hassan jadi salah satu penyokong dana akun @opposite6897. Hal tersebut mengemuka setelah beredarnya bukti transfer yang diduga dari Haikal Hassan. Polisi disebut akan menyelidiki dugaan Haikal Hassan jadi penyokong dana akun media sosial @opposite6897.

Kerupuk Melempem? Simak Trik Mudah untuk Membuatnya Renyah Lagi dalam Hitungan Menit!

"Kita dalami dulu informasinya," ujar Kasubdit I Dittipidsiber Bareskrim Polri Komisaris Besar Polisi Reinhard Hutagaol saat dikonfirmasi wartawan, Senin, 13 Juli 2020.

Meski begitu, pihaknya belum dapat memastikan apakah akan segera memanggil Haikal Hassan untuk dimintai keterangannya terkait hal tersebut. Sejauh ini, kata dia, belum ada bukti keterlibatannya dengan oknum pegawai outsourcing Grapari di Surabaya berinisial FPA yang dicokok terkait pembobolan data pribadi.

Aset Tanah Murah di AS Milik Andika Perkasa Jadi Perbincangan di Medsos

"Tidak ada fakta itu (terlibat lebih jauh dengan akun @opposite6897)," katanya.

Sebelumnya diberitakan, seorang oknum pegawai outsourcing Grapari di Surabaya berinisial FPA dicokok terkait pembobolan data pribadi. Pelaku yang merupakan customer service itu mengambil data di database Telkomsel. Pelaku membuka data yang kemudian data tersebut dikirimkan ke akun media sosial @opposite6891. Setelah itu disebarkan oleh akun tersebut ke media sosial Twitter.

Cak Imin Dorong Kemensos Buka Posko-posko Pengaduan Judi Online

"Pelaku ditangkap karena dengan tidak melalui autorisasi artinya yang bisa akses data itu hanya pelanggan atau permintaan dari atasan," ujar Kasubdit I Dittipidsiber Bareskrim Polri Kombes Pol Reinhard Hutagaol di Kompleks Mabes Polri, Jumat, 10 Juli 2020.

Baca juga: Tahun Ajaran Baru, DPR: Guru Jangan Tambah Beban Siswa dan Orangtua

Ilustrasi menggunakan media sosial.

Hati-hati, Modus Baru Judi Online Merasuki Media Sosial

Secara akumulatif, sejak 20 Oktober hingga 22 November 2024, Kemenkomdigi sudah melakukan penindakan sebanyak 352.719 konten judol.

img_title
VIVA.co.id
23 November 2024