Istana Gelar Simulasi Upacara HUT RI ke-75 Secara Minimalis

(Foto Ilustrasi) Upacara HUT Kemerdekaan RI ke-73 di Istana Merdeka, Jakarta
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

VIVA – Sekretariat Presiden dengan Gartap pada Minggu pagi 12 Juli 2020 mengadakan latihan penaikan bendera untuk peringatan HUT RI ke-75. Tim pengibar bendera untuk tahun ini sangat minimal yakni hanya 3 orang, baik untuk penaikan dan penurunan bendera.

Hari Pertama Lapor Mas Wapres, Total Ada 55 Aduan

Menurut Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media, Sekretariat Presiden, Bey Machmudin, ini akan menjadi pedoman daerah yang akan memperingati upacara kemerdekaan. Protokol kesehatan juga nantinya akan diutamakan seperti dengan menggunakan masker dan sarung tangan.

"Yang bertugas, peserta upacara hanya 5 orang setiap angkatan, TNI AU, AD, AL dan kepolisian hanya 5 orang, total 20 orang. Jadi memang sangat minimalis," kata Bey.

Prabowo Kumpulkan Ketum Parpol Pendukung di Istana Usai Heboh 7 Politikus KIM Plus Dukung Pramono

Baca juga: Simak, Ini Skenario Naik Bus Gratis untuk Urai Kepadatan Penumpang KRL

Meskipun minimalis, Istana tetap berharap ada kesemarakan melalui acara sebelum penaikan dan penurunan. Meskipun acara hiburan yang biasanya ditampilkan di istana, kali ini akan ditampilkan di televisi saja.

Penampakan Nusron Wahid Berbaju Safari Kantong Empat Menghadap Prabowo di Istana

"Dan ada kemeriahan lainnya diharapkan mungkin dari Kemenparekraf ada semacam lomba peringatan upacara dengan sangat meriah tetap mengutamakan kesehatan," ujar Bey.

Upacara akan dimulai sama seperti biasa yakni pagi mulai 9.45 dan detik-detik proklamasi mulai jam 10 sampai jam 10.40. Sebelumnya juga sudah ada acara, yang dimulai sejak jam 9 untuk penaikan dan pukul 16.00 sebelum penurunan pukul 17.00.

Sementara untuk petugas pengibar bendera sudah diputuskan bahwa tahun tidak ada paskibraka. Karena untuk tahun ini dipilih dari cadangan paskibraka 2019. 

Sudah ada data di Gartap bahwa di tahun ini hanya ada total 8 pengibar bendera yang disiapkan. Ada di setiap penaikan 3 orang, 2 laki-laki dan 1 perempuan. Sehingga total yang disiapkan ada 5 laki-laki dan 3 perempuan. 

"Datanya ada di Gartap yang menilai tahun lalu. Sudah berdasarkan data tahun lalu dan berdasarkan nilai tahun lalu. Jadi sudah ada keputusan siapa yang dipilih," kata Bey.

Kemudian untuk peringatan hari kemerdekaan ini juga pada pukul 10.11, semua masyarakat di manapun diminta untuk berdiri tegap dan akan diiringi sirine di semua daerah.

"Kita bersama-sama memperingati 75 tahun ini dengan khidmat ditandai sirine di semua daerah selama 3 menit, pukul 10.11. Itu nanti akan ada sosialisasi dari pemerintah yang akan dikirim ke seluruh pemerintah daerah dan ke seluruh media. Seperti apa nantinya," kata Bey.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya