Banjir di Luwu, Banyak Warga Terjebak di Rumah

Banjir di Luwu, Sulawesi Selatan
Sumber :
  • tvOne

VIVA – Hujan deras mengguyur Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, menyebabkan ribuan rumah di lima Kecamatan, terendam. Banjir terparah, di Desa Malela, Kecamatan Suli. Ketingian air lebih dari satu meter. Banyak warga yang terjebak dan butuh bantuan untuk dievakuasi.

Koordinator Badan SAR Nasional Kota Palopo, Usman, mengatakan tim sudah menurunkan perahu karet, untuk mengevakuasi warga, keluar dari lokasi banjir.

"Belum ada laporan korban jiwa, tapi terdapat tiga rumah yang rusak terbawa arus air yang deras," kata Usman, SAR Nasional Kota Palopo, Kamis 09 Juli 2020.

Ridwan Kamil soal Bendungan Sukamahi dan Ciawi: Saya Tolong Jakarta untuk Kurangi Banjir

Baca juga: Setelah Corona Wuhan Dilanda Banjir, 121 Orang Meninggal

Proses evakuasi warga di Desa Malela, masih terus berlangsung hingga malam ini. Tim Basarnas dan BPBD Luwu, kesulitan mengevakuasi warga, karena arus air yang cukup deras.

"Harus ekstra hati-hati, air belum surut dan arusnya cukup deras," ujarnya.

Sementara Wakil Bupati Luwu, Syukur Bijak, meminta warga untuk mewaspadai banjir susulan, yang masih berpotensi terjadi. "Curah hujan masih cukup tinggi dan kita minta warga yang berdomisili di bantaran sungai, untuk hati-hati, dan tadi, kita sudah evakuasi warga yang sakit dan terjebak," kata Syukur Bijak.

Banjir merata di lima Kecamatan, diantaranya Kecamatan Suli, Suli Barat, Larompong, Larompong Selatan dan Bajo.

Laporan Haswadi, Damrin Arfah, tvOne/ Luwu