Kunjungan Bersama Jokowi, Buku Catatan Prabowo Tarik Perhatian

Presiden Jokowi saat akan bertolak ke Kalteng didampingi Menhan Prabowo.
Sumber :
  • Biro Pers Setpres

VIVA – Presiden Joko Widodo baru saja melakukan kunjungan ke kawasan food estate atau lumbung pangan di Provinsi Kalimantan Selatan, Kamis, 9 Juli 2020. Dalam kunjungan kali ini, Presiden Jokowi turut didampingi oleh sejumlah menteri.

Megawati Singgung Sebut Merapat ke Prabowo, Puan: Tunggu Kongres Partai

Salah satu menteri yang hadir adalah Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. Momen kebersamaan saat kunjungan dibagikan oleh Prabowo melalui akun Instagram pribadinya.

"Pada hari ini saya meninjau kawasan food estate bersama Presiden Republik Indonesia Jokowi di Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah," tulis Prabowo, dalam keterangan di unggahan Instagram pribadinya, Kamis 9 Juli 2020.

Menko Yusril Sebut Prabowo Ingin Adakan Retreat untuk Kepala Daerah Terpilih

"Bersama dengan Kementerian lainnya, Kementerian Pertahanan akan terus bersinergi dalam upaya untuk mewujudkan program cadangan ketahanan pangan," tulis Prabowo.

Pada unggahannya itu, tampak Prabowo sedang duduk bersama Jokowi di sebuah kursi panjang. Keduanya tampak mematuhi Protokol Kesehatan berupa menjaga jarak dan juga memakai masker.

Tap MPRS 33 soal Bung Karno Dicabut, Megawati Ucapkan Terima Kasih ke Prabowo

Di sisi lain, Prabowo juga terlihat sedang serius memperhatikan arahan-arahan yang diberikan oleh Jokowi. Namun, tak disangka, unggahan tersebut rupanya mencuri perhatian dari warganet, yang menyoroti buku catatan yang dibawa oleh Prabowo saat bertemu Jokowi.

“Pak Prabowo aja bawa catatan untuk mencatat hal penting dari pak Jokowi,” tulis salah satu netizen @farida.riry.

Baca Juga: Ini Desa yang Disulap Jadi Lumbung Pangan Nasional di Kalteng

Prabowo dan Megawati

Megawati Bakal Kerja Sama dengan Pemerintahan Prabowo Tanpa Masuk Kabinet

Sikap politik PDIP akan disampaikan setelah Kongres VI PDI Perjuangan pada pertengahan 2025 mendatang.

img_title
VIVA.co.id
11 Januari 2025