Isu Rush Money, Bank Bukopin Minta Nasabah Tidak Panik
VIVA – Menghadapi isu rush money, Bank Bukopin meminta kepada para nasabahnya untuk tetap tenang dan tidak tergesa-gesa untuk menarik uang mereka. Hal ini dikarenakan adanya penawaran umum terbatas.
Mengutip hasil wawancara tvOne dengan Direktur Utama Bank Bukopin Rivan Purwantono dalam program Coffee Break, Bank Bukopin mengklaim justru yakin akan semakin maju. Hal ini lantaran adanya back-up dari perusahaan raksasa asal Korea Selatan, yakni Kookmin Bank. Kookmin Bank akan menjadi pemegang saham pengendali dengan presentase kepemilikan saham Bank Bukopin sebesar 67 persen.
Direktur Utama Bank Bukopin Rivan Purwantono bersama dengan komisaris dari Kookmin Bank menjelaskan hal tersebut sebagai respon kepanikan nasabah yang takut Bank Bukopin akan bangkrut serta isu rush money.
Dalam keterangan yang disampaikan tersebut, Rivan juga meminta kepada para nasabah agar tidak tergesa-gesa melakukan penarikan uang lantaran adanya penawaran umum terbatas tadi. Dengan optimisme, Bank Bukopin justru meyakinkan nasabah bahwa Bank Bukopin akan lebih maju lagi. Sebagai langkah lanjutan, komisaris Kookmin Bank yang memercayai kesamaan visi dan misi dengan Bank Bukopin ini rencananya akan melakukan transfer knowledge serta best practice di Indonesia dengan mengadopsi sistem dari Kookmin Bank.