Puan Maharani Lebih Senang Jadi Ketua DPR Dibanding Main Film
- VIVAnews/Lilis Khalis
VIVA – Jakarta - Politisi PDI Perjuangan, Puan Maharani mengaku lebih senang menjadi Ketua DPR RI daripada main film. Soalnya, Puan pernah main film Nagabonar yang digarap oleh aktor senior Deddy Mizwar walaupun cuma sedikit perannya dalam film tersebut. Lalu, apa alasan Puan lebih suka jadi Ketua DPR periode 2019-2024?
Hal itu disampaikan Puan saat acara Deddy Corbuzier yang diunggah ke Youtube dengan judul 'Puan Maharani Jawab Saya!! Pusing Anda Pasti'. Deddy memberikan pilihan kepada Puan, yakni mendingan main film yang menghapal dialog atau jadi Ketua DPR. Nah, Deddy pun sempat tidak percaya dengan jawaban Puan.
"Ketua DPR. Ini bukan masalah enak atau tidak enak, ini masalah kewajiban," kata Puan dikutip dari Youtube pada Kamis, 9 Juli 2020.
Alhamdulillah, Puan bersyukur masih bisa memberikan kontribusi sesuai apa yang dilakukannya. Karena menurut dia, untuk sampai disini bukan suatu hal yang mudah. Baginya, Anggota DPR itu adalah anggota yang terpilih oleh kedaulatan rakyat atau suara rakyat. Jadi, untuk sampai disitu butuh perjuangan.
"Kemudian bagaimana mendapatkan rakyat dalam bentuk suara, karena bisa mengecewakan juga. Karenanya, amanah ini harus bisa saya lakukan untuk mempertanggungjawabkan yang sudah menjadi kepercayaan rakyat dengan memberikan suara kepada saya waktu mencalonkan diri," ujar putri Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri ini.
Memang, Puan mengaku pusing dan susah untuk apabila mengambil suatu keputusan. Soalnya, tidak ada keputusan yang diambil itu bisa menyenangkan semua pihak. Makanya, suatu keputusan itu harus diambil untuk kebaikan bersama pihak-pihak yang harus dibela meskipun tidak semua pasti merasa senang.
"Tapi ujungnya yang terbaik untuk rakyat, walaupun banyak yang tidak setuju, tidak percaya, tidak yakin. Tapi keputusan itu harus diambil untuk menjadi ujian dan tantangan bagi kita menunjukkan bahwa apa yang kita lakukan itu sudah on the track," kata dia.
Baca juga: Kasus Positif Naik, Said Didu: Sepertinya COVID-19 Tak Suka Dicandain