Bupati Bogor Gelar Rapid Test, Pengundang Rhoma Irama Minta Maaf

Petugas medis melakukan pemeriksaan cepat (rapid test) COVID-19 di Batam
Sumber :
  • ANTARA FOTO/M N Kanwa

VIVA – Pemerintah Kabupaten Bogor melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona COVID-19 membuktikan janjinya untuk menggelar rapid test terhadap warga yang menonton pentas hajatan di Kampung Cisalak, Pamijahan. Hajatan itu turut mengundang pedangdut Rhoma Irama.

Raja Dangdut Soroti Maraknya Judi Online, Rhoma Irama: Kemunkaran dan Kemahsyatan!

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor Mike Kaltarina yang memimpin langsung rapid test itu menyampaikan upaya rapid test ini sebagai cara memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di wilayah Kabupaten Bogor.

Dia menjelaskan rapid test sudah dilakukan terhadap lebih dari 300 warga.

Soal Nasab Habib Rizieq dan Bahar bin Smith, KH Imaduddin: Salah Satunya Bermasalah

“Hari ini kita telah selesai melaksanakan kegiatan rapid test 303 warga dan hasilnya semua non reaktif,” ujar Mike dikutip Rabu, 8 Juli 2020.

Mike menyampaikan pesan kepada warga Pamijahan agar bisa menerapkan pola hidup sehat. Protokol kesehatan untuk mencegah penularan COVID-19 wajib diterapkan.

Pakar Filologi Soal Nasab Habib di Indonesia: Tokoh Ubaydillah bin Ahmad bin Isa Tidak Ada

“Saya mengajak semua pihak untuk menerapkan pola hidup sehat, pada diri sendiri, keluarga dan sekitar kita. Ke depan juga kita tetap dengan prinsip kita siap melawan COVID-19,” jelas Mike.

Baca Juga: Efek Pentas Rhoma Irama, Pemkab Bogor Gelar Rapid Test di Pamijahan

Pun, pihak keluarga pengundang Rhoma Irama, Abah Surya Atmadja menyampaikan apresiasi kepada Pemkab Bogor yang sudah perhatian terhadap warga di Pamijahan. Ia juga memohon maaf kepada Pemkab Bogor karena tetap menggelar hajatan dengan mengundang pedangdut Rhoma Irama.

Dia mengatakan insiden hajatan ini jadi pelajaran berharga.

“Atas nama keluarga dan masyarakat, saya ucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Bogor dan juga Bupati Ade Yasin. Sekali lagi saya minta maaf, ke depannya hal seperti ini, jangan ditiru lagi,” turur Surya Atmadja.

Sebelumnya, Pemkab Bogor berencana menggelar rapid test atau tes cepat di Pamijahan, Selasa besok, 7 Juli 2020. Langkah itu diambil menyusul adanya kerumunan massa dalam pesta khitanan dengan kehadiran pedangdut Rhoma Irama. 

"Rencananya rapid test. Kita sediakan 300 sampai 500 ya (rapid test)," kata Bupati Bogor Ade Yasin, Senin 6 Juli 2020.

Ade menyampaikan, pelaksanaan rapid test sebagai bentuk konkret pemerintah dalam mengantisipasi penyebaran COVID-19. Usai acara khitanan, kata Ade, timnya langsung turun melakukan tracing yang hadir dalam acara dangdut itu.  

“Kami tak mau Pamijahan jadi klaster baru Corona,” jelas Ade. 

Rapid test anggur Shine Muscat (dok: Bapanas)

Bapanas Jamin Anggur Muscat di Indonesia Aman Dikonsumsi

Bapanas bersama dinas yang menangani urusan Pangan Provinsi selaku Otoritas Kompeten Keamanan Pangan Daerah (OKKPD) melakukan (rapid test) terhadap anggur Muscat.

img_title
VIVA.co.id
31 Oktober 2024