Siap-siap, Bakal Ada Rutinitas Baru di Kawasan Berasrama di Jabar
- Adi Suparman/ VIVA.
VIVA – Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengungkapkan kawasan asrama menjadi titik baru yang diantisipasi menjadi lokasi penyebaran Virus Corona atau COVID-19. Pihaknya saat ini telah menginventatirisir lokasi sebaran COVID-19 di antaranya pasar, tempat wisata dan stasiun atau terminal.
Ridwan Kamil memastikan asrama-asrama di Jawa Barat akan memiliki rutinitas baru yaitu swab test dan pelacakan untuk memutus mata rantai penularan Virus Corona di daerahnya.
"Tempat rawan saya tambahi satu tipe dari yang sebelumnya yaitu pasar, tempat wisata, stasiun atau terminal. Kini ditambah tempat berasrama yang akan menjadi pusat perhatian kita dalam pengetesan dalam dua minggu ke depan," ungkap Ridwan Kamil di Bandung, Jawa Barat, Rabu 8 Juli 2020.
Menurutnya, asrama menjadi target baru karena reproduksi COVID-19 di Jawa Barat masih dinamis mulai dari indeks penularan 0,91 hingga 1. Dengan demikian, aktivitas asrama yang notabene merupakan pelajar untuk ekstra hati-hati.
Baca juga: Protokol COVID-19 Berlaku Juga untuk Hewan, Stok Sapi Kurban Terbatas
"Kurikulum sekolah memang mulainya 13 Juli 2020 tapi pertemuan fisiknya kan tidak boleh kecuali masuk zona hijau yang sudah diizinkan atas koordinasi gugus tugas provinsi dan pusat," terangnya.
Ridwan Kamil menambahkan, yang baru diizinkan melakukan pertemuan fisik yaitu sekolah di Kota Sukabumi karena sudah dikategorikan zona hijau atau bebas dari COVID-19.
Pantau berita terkini di VIVA terkait Virus Corona