Pengakuan Pengacara Djoko Tjandra Telepon Lurah untuk Buatkan KTP

Djoko Tjandra
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Pengacara Djoko Tjandra, Anita Kolopaking mengaku sempat menelepon Lurah Grogol Selatan, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan untuk membuat Kartu Tanda Penduduk (KTP) kliennya tersebut.

Belum Punya KTP Jakarta, Ridwan Kamil Nyoblos Pilgub Jawa Barat

“Bahwa permohonan KTP, saya menelepon, saya telepon ke lurah. Pak, apakah Djoko Tjandra bisa memperpanjang KTP-nya, karena sampai 2009,” kata Anita di dalam acara Inonesia Lawyer Club (ILC) Bimsalabim Djoko Tjandra di tvOne, Selasa, 7 Juli 2020.

Lurah setempat langsung mengecek apakah Djoko Tjandra bisa untuk membuat memperpanjang KTP-nya atau tidak. Ternyata bisa, dan Djoko Tjandra pun datang langsung ke lokasi.  

KPK Usut Jual Beli Aset Milik Anggota DPR Anwar Sadad di Kasus Dana Hibah Jatim

Baca juga: Anggota DPR Yakin Ada Mafia Hukum di Balik Djoko Tjandra

“Silakan, beliau tinggal foto untuk mendapatkan e-KTP. Lalu dari Lurah mengatakan, tinggal beliau hadir untuk foto gitu,” katanya.

Sidang Korupsi Timah, Ahli Ungkap BPKP Tak Bisa Tentukan Nilai Kerugian Negara

Mendapat informasi itu, Anita akhirnya mengonfirmasi kepada kliennya, Djoko untuk datang ke kelurahan untuk foto perekaman data.

“Saya sampaikan ke beliau bahwa bapak harus hadir untuk foto, siap bu Anita. Kalau gitu sekalian kita lakukan pendaftaran, ohh baik, pak,” katanya.

Baca juga: Dirjen Imigrasi Sebut Tak Ada Data Perlintasan Djoko Tjandra

Namun, ia tak mengetahui secara persis kapan Djoko datang ke Jakarta dari mana atau lewat jalur apa.  Dia hanya diberitahu oleh kliennya saat sudah di rumahnya.

“Anita saya sudah di rumah kapan kamu jemput saya hari Senin saja sekalian ke pengadilan untuk mendaftaran PK (peninjauan Kembali),” katanya.

Memang, ia yang menjemput Djoko dan mengantar ke kantor Kelurahan Grogol Selatan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

“Lurah menyambut saya. Pak Djoko masuk sendiri untuk foto, saya di luar, Pak Lurah pagi-pagi sudah di kantor, kantor buka jam 08.00 WIB,” katanya.

Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika di KPK

KPK Sebut Kasus Eks Gubernur Kalsel Sahbirin Noor Tak Sama dengan Harun Masiku

KPK menyatakan bahwa kasus dugaan korupsi berupa pemberian fee proyek di Kalimantan Selatan (Kalsel) sampai saat ini masih diusut.

img_title
VIVA.co.id
22 November 2024