Ratusan Penonton Rhoma Irama Ikuti Tes Corona, Bagaimana Hasilnya

Penonton Rhoma Irama di Bogor jalani tes corona
Sumber :
  • VIVA/Muhammad AR (Bogor)

VIVA – Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor menggelar rapid test terhadap warga yang menonton konser musik di acara hajatan Abah Surya beberapa waktu lalu di Kampung Cisalak, Desa Cibunian, Kecamatan Pamijahan, Selasa 7 Juni 2020. Sebanyak 303 orang penonton dan keluarga penyelenggara di-rapid test dengan hasil seluruhnya non reaktif.

Raja Dangdut Soroti Maraknya Judi Online, Rhoma Irama: Kemunkaran dan Kemahsyatan!

Ratusan warga yang mengikuti rapid test itu diketahui menjadi penonton Rhoma Irama yang ikut hadir dalam acara hajatan itu.

"Iya tadi baru tes hasilnya negatif," kata salah seorang warga di lokasi.

Soal Nasab Habib Rizieq dan Bahar bin Smith, KH Imaduddin: Salah Satunya Bermasalah

Baca juga: Ramai Isu Reshuffle, Tiga Pejabat Negara Pantau Corona hingga ke Papua

Warga yang pernah menjadi penonton itu mengaku tidak ada kekhawatiran yang dirasakan sebelum mengikuti rapid test. "Enggak ada. tapi sekarang sudah lega. Iya pernah nonton dilokasi," katanya.

Pakar Filologi Soal Nasab Habib di Indonesia: Tokoh Ubaydillah bin Ahmad bin Isa Tidak Ada

Satu per satu warga mengantre untuk dites di meja yang disediakan. Usai tes, warga menunggu hasil apakah reaktif atau non reaktif. Selesai test, pihak keluarga Abah Atmaja pun memberikan bingkisan sembako berisi mie instan dan beras.

Sementara itu di lokasi, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor, Mike Kaltarina menyampaikan, 303 orang sudah dilakukan rapid test dari 500 alat yang disediakan. Hasilnya 303 orang non reaktif termasuk keluarga Abah Surya.

“Hari ini kita telah selesai melaksanakan kegiatan rapid test 303 warga dan hasilnya semua non reaktif,” tambahnya.

Kemudian untuk melindungi dari penularan Covid19, Mike Amalia  mengajak semua pihak untuk tetap melakukan pola hidup sehat.

“Saya mengajak semua pihak untuk menerapkan pola hidup sehat, pada diri sendiri, keluarga dan sekitar kita. Ke depan juga kita tetap dengan prinsip kita siap melawan Covid-19,” tegasnya.

Mike mengatakan, massa sudah diimbau oleh kecamatan bahwa bagi yang ingin melakukan rapid test bisa langsung mengikutinya. Jika memang ada yang reaktif akan dilakukan swab.

"Karena kita bukan hanya kegiatan ini saja. Rapid ini kan untuk memutus mata rantai Covid-19 yang kebetulan dilaksanakan di sini, jadi masyarakat yang mau di rapid, silakan saja. kalau nanti ada yang reaktif kita akan lakukan swab, sudah siap," katanya. 

Sementara untuk artis dan tamu undangan itu rapid test di masing-masing daerahnya baik secara mandiri atau pun lokasi. Untuk hasilnya nanti aka dikoordinasikan dengan gugus tugas Covid-19 Kabupaten Bogor.

"Para artinya, kalau para artis ini kan wilayah KTP-nya di Jakarta maka mereka akan dikoordinasikan dengan dinas kesehatan dari Kota Jakarta, tapi juga mereka biasanya mandiri ya. Hasilnya nanti disampaikan melalui keluarga abah sendiri atau melalui kecamatan atau dinas kesehatan yang mereka lakukan tes hasilnya dilaporkan ke gugus tugas," jelas Mike.

Ditempat yang sama, Abah Surya Atmadja memohon maaf kepada Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Bogor dan Pemerintah Kabupaten Bogor atas acara yang digelar di rumahnya. Dia pun mengucapkan terima kasih perhatiannya menggelar rapid test untuk masyarakat Pamijahan.

“Atas nama keluarga dan masyarakat, saya ucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Bogor dan juga Bupati Bogor Ade Yasin yang telah peduli kepada masyarakat kami dengan menggelar rapid test. Sekali lagi saya minta maaf, ke depannnya hal seperti ini (konser musik) jangan ditiru lagi,” turur Surya.

Rapid test anggur Shine Muscat (dok: Bapanas)

Bapanas Jamin Anggur Muscat di Indonesia Aman Dikonsumsi

Bapanas bersama dinas yang menangani urusan Pangan Provinsi selaku Otoritas Kompeten Keamanan Pangan Daerah (OKKPD) melakukan (rapid test) terhadap anggur Muscat.

img_title
VIVA.co.id
31 Oktober 2024