Kasus Corona Tak Kunjung Turun, Jawa Timur Dipasok Lagi Obat Antivirus
- VIVA/Nur Faishal
VIVA – Pemerintah Provinsi Jawa Timur kembali mendapatkan bantuan seratus ribu tablet obat antivirus avigan, sepuluh ribu unit alat pelindung diri, dan seratus ribu lembar masker dari pemerintah pusat pada Minggu, 5 Juli 2020. Bantuan diberikan dalam upaya menekan angka kasus Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) di Jatim yang tak kunjung turun.
Bantuan diserahkan langsung oleh Menkopolhukam Mahfud MD dan Menteri BUMN Erick Tohir kepada Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi Surabaya. "Kami membawa obat avigan yang mudah-mudahan kalau prosedurnya baik, bismillah juga diridlai, bisa juga menekan daripada angka kematian," kata Erick.
Ia menjelaskan, bantuan serupa tidak saja disalurkan ke Pemprov Jatim saja, tapi juga ke Jawa Barat dan Jawa Tengah. Bedanya, Jatim menerima bantuan dua kali dari Kementerian BUMN karena angka kasus corona-nya tertinggi secara nasional.
Baca: Ini Penyebab Angka Kematian akibat Virus Corona di Jatim Tinggi
Bantuan yang disalurkan, katanya, sekurang-kurangnya sebagai bentuk dorongan dari pemerintah agar upaya penyembuhan Covid-19 bisa lebih cepat dan efektif. Apalagi, kata dia, obat avigan ini secara medis disebut-sebut efektif menyembuhkan pasien terkonfirmasi positif Covid-19.
Khofifah Indar Parawansa berterima kasih atas bantuan yang disalurkan pemerintah pusat itu. Utamanya kepada Kementerian BUMN yang dianggapnya telah memberikan dukungan terhadap Pemprov Jatim, dalam upaya mengendalikan penyebaran Covid-19, yang saat ini masih tinggi.
Pada Jumat, 3 Juli, Persatuan Rumah Sakit BUMN atau Pertamedika Indonesia Healthcare Corporation (IHC) menyerahkan bantuan 100 ribu tablet obat favipiravir atau avigan kepada Pemprov Jatim di Gedung Negara Grahadi Surabaya. Diserahkan koordinator penelitian RS IHC, Dante Saksono Harbuwono, bantuan diterima langsung Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.
Avigan adalah obat antivirus sementara satu-satunya yang dinilai terbukti secara klinis membantu penyembuhan pasien Covid-19. Dante mengatakan, sementara obat ini mempunyai efektifitas dan efisiensi yang sangat baik untuk asien Covid-19. "Obatnya (avigan) sudah banyak menolong banyak orang. Di Jepang, obat ini adalah obat yang biasa digunakan, seharusnya untuk flu," ujarnya.
Dante menjelaskan, avigan diproduksi di Jepang dan hanya tersisa 900 ribu tablet. Indonesia berhasil mendapatkan 500 ribu tablet, dan 100 ribu di antaranya dikirimkan ke Jatim. Hasil analisis saat ini menunjukkan hasil yang bagus, antara lain adalah konversi foto rontgen atau CT-Scan yang bisa berubah membaik setelah tujuh hari pengobatan itu, sekitar 63 persen hingga 67 persen.