Sudah 3 Hari Lahan Gambut Terbakar, Aceh Minta Bantuan Pusat
- VIVAnews/Bambang Irawan
VIVA – Musim kemarau di Tanah Air memicu terjadinya kebakaran hutan. Seperti yang terjadi di Provinsi Aceh. Sudah 10 hektare lahan terbakar.
Lantaran apinya terus menjalar mendekati permukiman, warga dibantu dengan petugas gabungan, bahu membahu memadamkan titik api tersebut.
Lahan yang terbakar berupa lahan gambut yang ada pada dua desa di Aceh Barat. Masyarakat hingga Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), kepolisian dan TNI, bahu membahu untuk memadamkan api yang membakar lahan gambut tersebut. Proses pemadamannya terkendala, lantaran warga dan aparat tersebut tidak dilengkapi dengan peralatan yang memadai untuk memadamkan kobaran api.
Seperti yang terjadi di Desa Lapang dan Leuhan, Kecamatan Johan Pahlawan, petugas gabungan bersama warga sudah sejak beberapa hari ini bersiaga di lokasi kebakaran. Mereka terus berusaha untuk memadamkan titik api, agar tidak terus meluas.
Namun, usaha itu terkendala peralatan. Selain itu, kesulitan yang dialami adalah lokasi titik api yang tidak mudah dilalui.
Baca juga: Sudah Rp430 Juta Disetorkan dari Pelanggar PSBB di DKI
Karena mendekati titik api tidak bisa dilakukan, akhirnya pemadamannya pun tidak bisa menyeluruh. Yang dilakukan hanya memadamkan agar kebakaran tidak meluas dan mendekati permukiman penduduk.
Kebakaran di lokasi itu sudah berlangsung tiga hari. Sudah 10 hektare yang terbakar dalam kurun waktu tersebut. Dan usaha yang bisa dilakukan hanya penyekatan dan pendinginan terhadap titik api yang terdekat, agar tidak menjalar ke permukiman warga.
Sementara itu, Kepala BPBD Aceh Barat Muhtarudin mengatakan, lahan gambut yang terbakar tersebut kemungkinan karena kemarau yang melanda dua bulan terakhir.
Warga semakin khawatir dengan kondisi ini. Mereka berharap pemerintah pusat segera turun untuk memberikan bantuan agar api bisa dipadamkan dan tidak memasuki permukiman mereka.
Laporan: Chaidir Azhar/ tvOne Aceh Barat.