Panglima Lepas Jenazah Pelda Rama, Prajurit TNI yang Gugur di Kongo
- Puspen TNI
VIVA – Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto melepas jenazah Pelda Anumerta Rama Wahyudi, personel Satgas Kizi TNI Konga XX-Q/Monusco yang gugur akibat serangan milisi bersenjata di wilayah Republik Demokratik Kongo, Senin 22 Juni 2020.Â
Upacara militer pelepasan jenazah dilakukan di Skadron 17 Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat, 3 Juli 2020, dengan Inspektur Upacara Komandan PMPP TNI Mayjen TNI Victor H. Simatupang. Upacara dihadiri Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Wakasal Laksdya Mintoro Yulianto, Wakasad Letjen M Fachruddin dan Kasum TNI Letjen Joni Supriyanto.
Baca:Â Prajurit TNI Gugur dalam Tugas Misi Perdamaian PBB di Kongo
Panglima TNI mengatakan Pelda Anumerta Rama Wahyudi gugur saat melaksanakan misi PBB Monusco di Kongo. Pada saat itu, Pelda Rama Wahyudi sedang melaksanakan tugas mengantar alat-alat berat untuk melaksanakan pembangunan infrastruktur, namun di tengah jalan diadang kelompok bersenjata.
Â
"Pelda Anumerta Rama Wahyudi terkena tembakan dan gugur di tempat. Satu rekannya, pengemudi kendaraan (Pratu M. Syafii Makbul) selamat, karena terkena pecahan kaca dan serpihan material senjata. Saat ini kesehatannya sudah pulih setelah dirawat beberapa hari di rumah sakit," kata Hadi di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta.Â
Jenazah sebelumnya tiba di Tanah Air pada Kamis 2 Juli 2020 malam. Selanjutnya jenazah Rama dibawa menggunakan pesawat C-130 Hercules TNI AU menuju Lanud Roesmin Nurjadin untuk dibawa ke rumah duka, Pekanbaru, Riau.Â
Rencananya, jenazah Pelda Anumerta Rama Wahyudi akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Pekanbaru, Riau, dengan tata upacara militer yang dipimpin oleh Pangdam I/BB Mayjen TNI Irwansyah. "Kami seluruh keluarga besar anggota TNI merasa kehilangan. Kehilangan seseorang prajurit terbaik pada misi kemanusiaan," tutur Hadi.