Tenaga Medis Positif Covid-19 di Tarakan Terus Bertambah

Para tenaga medis di Rumah Sakit Sulianti Saroso Jakarta.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga

VIVA – Petugas medis terpapar Covid-19 di Kalimantan Utara terus bertambah sehingga total menjadi 17 orang. Penambahan kasus itu membuat Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Tarakan pun melakukan tracing pemeriksaan swab kepada para dokter dan perawat.

5 Tahun Usai Pandemi COVID-19, Heboh Penyakit Baru Menyebar di China! Ini Faktanya

Meski saat ini Kota Tarakan masih menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) hingga 4 Juli, peningkatan kasus positif corona meningkat. Tarakan masih tertinggi di Kalimantan Utara dengan total positif 78 orang. Kini terjadi peningkatan kasus dari kalangan tenaga medis.

Baca: 53 Kabupaten/Kota Punya Risiko Kenaikan Kasus Corona

Bertemu Prabowo, GAVI Janji akan Perkuat Kerja Vaksin dengan Indonesia

Banyak tenaga medis yang terpapar Covid-19 umumnya orang tanpa gejala. Untuk memutus rantai penularan kepada tenaga medis, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 kian agresif melacak dan memeriksa dokter dan perawat yang kuat hubungan dengan pasien Covid-19.

Menurut Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kota Tarakan Devi Ika Indriarti, sementara total terkonfirmasi positif di Kalimantan Utara sebanyak 206 orang yang terdiri dari 78 orang di Tarakan, 44 orang di Nunukan, 43 orang di Bulungan, 34 orang di Malinau, dan 7 orang di Tana Tidung.

Prabowo Sebut Indonesia Bakal Jadi Anggota GAVI, Kucurkan Dana Rp 475 Miliar Lebih

Muhammad Tahir/Tarakan

Ilustrasi populasi warga China.

China Diserang Virus Baru HMPV yang Menyebar Cepat, Bakal Sama Seperti COVID-19?

Berbagai laporan di media sosial menunjukkan bahwa virus ini menyebar dengan cepat. Bahkan beberapa rumah sakit mulai kewalahan mengatasi pasien seperti masa COVID-19.

img_title
VIVA.co.id
3 Januari 2025