Kapolri Minta Direktorat Narkoba Tes Urine Anggotanya
- Istimewa
VIVA – Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis mengaku kerap rewel terhadap seluruh Direktorat Narkoba terkait pengamanan dan pemusnahan barang bukti.
Hal itu dikatakan saat pemusnahan 1,2 ton narkotika jenis sabu dan 35.000 butir ekstasi serta 410 kilogram ganja dari jaringan internasional Iran-Timur Tengah di Serang, Banten dan Sukabumi, Jawa Barat yang diungkap beberapa waktu lalu.
Dia tak mau sampai ada anggota Korps Bhayangkara yang ternyata coba-coba menyelewengkan barang haram itu. Apalagi, Presiden Joko Widodo terus memerintahkannya untuk reformasi total.
"Jadi saya harus menyampaikan juga kepada semua Dir Narkoba itu saya paling rewel, bener enggak itu pengamanan barang buktinya?" ucapnya di Markas Polda Metro Jaya, Kamis 2 Juli 2020.
Baca juga: Artis Ridho Ilahi Transaksi Sabu di Lokasi Syuting
Bahkan, ldham memerintahkan seluruh Direktorat Narkoba untuk melakukan tes urine sendiri pada anggotanya. Hal ini guna memastikan barang bukti narkoba yang diamankan tidak ada yang dikonsumsi mereka.
"Cek itu anggota, sekali-kali tes urine, bener enggak? Karena banyak kejadian yang begitu," katanya.