Terdampak Covid-19, Pedagang Mie Ayam Terima Bantuan Sembako
VIVA – Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menggelar bakti sosial dengan membagikan 1.567 sembako serta 1000 kotak masker kepada pedagang mie ayam dan pedagang kami lima di empat Kota Administrasi Provinsi DKI Jakarta yaitu Jakarta Selatan, Jakarta Barat, Jakarta Timur, dan Jakarta Utara.
Penyerahan bantuan itu sebagai bagian dari momentum rangkaian menyambut Hari Bhayangkara ke-74 yang jatuh pada tanggal 1 Juli 2020. Adapun penyerahan bantuan tersebut dilakukan secara seremonial di rumah Ketua RT 06 RW 09, Kelurahan Pasar Manggis Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan, Senin, 29 Juni kemarin.
Kadivhubinter Polri Irjen Pol. Napoleon Bonaparte, bersama Brigjen Pol. Krishna Murti serta Pati Bareskrim Polri (penugasan pada BNN) Brigjen Pol Teguh Budi Prasojo, turun langsung untuk menyerahkan bantuan. Bantuan tersebut langsung diterima oleh Lurah Pasar Manggis, Hj. Purwati.
Dalam keterangan tertulisnya, Kadivhubinter mengatakan, kegiatan bakti sosial Polri ini dilakukan secara serentak beserta seluruh jajaran yang dibuka langsung oleh Kapolri Jendral Polisi Idham Azis, Jumat, 26 Juni kemarin.
"Dengan bentuk melakukan bakti sosial ini, telah kami siapkan untuk membantu meringankan beban masyarakat di seluruh Indonesia. Kami tahu apa yang kami lakukan masih jauh dari cukup, namun kami telah berupaya maksimal untuk selalu membantu. Polri dan TNI selalu bersama-sama dengan masyarakat. Apa yang dirasakan masyarakat juga kami rasakan. Dan kami selalu siap memberikan bantuan yang terbaik kepada masyarakat," ujar Napoleon, Kamis, 2 Juli 2020.
Napoleon melanjutkan, dalam penyerahan bantuan ini, Polri berkoordinasi dengan pihak kelurahan, kecamatan, dan Kodim setempat agar sembako ini jatuh kepada orang yang tepat.
"Kita paham orang yang tepat adalah orang-orang yang benar membutuhkannya. Jadi sekali lagi saya terima kasih kepada buk lurah dan Pak Danramil yang telah bekerja sama dengan tim kami sehingga harapanya bantuan ini benar-benar jatuh pada sasaran yang tepat. Orang-orang dan keluarga yang memang terdampak pandemi Covid-19," katanya.
Tak lupa, Kadivhubinter kembali mengingatkan masyarakat, khususnya di Kelurahan Pasar Manggis untuk tetap mematuhi imbauan pemerintah terutama dalam kenormalan baru ini.
"Semoga bakti sosial ini semakin mempererat kesatuan dan persatuan kita dalam menghadapi pandemi Covid-19. Saya atas nama bapak Kapolri mengimbau rekan-rekan masyarakat semua untuk tetap mematuhi himbauan pemerintah. Walau beberapa fasilitas telah dibuka, itu adalah untuk menggiatkan roda ekonomi masyarakat, namun perlu diwaspadai setiap warga harus tetap disiplin menjaga diri agar tidak tercemar dan menjaga lingkungan agar tidak tercemar," ucapnya.
Sementara itu, Koordinator Pedagang Mie Ayam, Merry mengucapkan, pihaknya sangat berterima kasih atas perhatian Polri dalam penderitaan pedagang mie ayam yang sangat terdampak dari pandemi Covid-19 ini.
"Terima kasih atas kehadirannya dan bantuannya dari Polri. Selamat hari Bhayangkara Ke-74. Semoga Polri sukses selalu. Kami masyarakat di sini mengucapkan terima kasih atas kehadirannya. Terutama kepada bapak Kapolri. Semoga bantuan ini bisa membantu kebutuhan kami yang selama ini terdampak pandemi Covid-19," ujarnya.
Senada dengan Merry, pedagang mie ayam, Adi Wijowo (50), tak dapat menutupi kebahagiaanya. Sebab, bantuan dari Polri ini datang di saat yang tepat, karena pada pedagang mie ayam seperti dirinya sangat terdampak pada masa pandemi Covid-19.
"Ya Alhamdulillah ada bantuan ini bisa mengurangi beban keluarga kami khususnya pedagang mi ayam. Alhamdulillah. Dan, dalam rangka hari Bhayangkara ke-74 ini mudah mudahan Polri langgeng selamanya, lebih baik lagi, dan lebih dekat dengan masyarakat. Sekali lag saya dan yang lainnya mengucapkan terima kasih kepada Polri atas bantuan ini," ujar pedagang mie ayam asal Wonogiri itu.
Crazy Rich Makassar Kena Tipu Iming-Iming Masuk Akpol, Uangnya Dipakai Pelaku Sewa Artis
Anak bos kosmetik dan klinik kecantikan Makassar, Citra Insani, yakni, Gonzalo Al Ghazali diduga jadi korban penipuan masuk Akademi Kepolisian (Akpol).
