Kunjungan Turis Afrika Selatan ke Indonesia Naik 114 Persen
- ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
VIVA – Jumlah wisatawan mancanegara (wisman) dari beberapa negara tertentu ke Indonesia masih mampu mengalami kenaikan pada Mei 2020. Meski demikian, secara umum jumlahnya mengalami penurunan drastis jika dibanding tahun lalu.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto mengatakan, jumlah kunjungan wisman ke Indonesia pada Mei 2020 mencapai 163,65 ribu, turun 86,90 persen dibanding Mei 2019 yang berjumlah 1,25 juta kunjungan.
Jika dibandingkan dengan April 2020, jumlah kunjungan wisman Mei 2020 mengalami kenaikan sebesar 3,10 persen. Sedangkan secara kumulatif, Januari–Mei 2020, jumlah kunjungan wisman ke Indonesia mencapai 2,93 juta turun 53,36 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.
"Jadi kalau kita lihat secara keseluruhan performa wisman kita terdampak dalam sekali karena Covid-19. Pemerintah sudah siapkan langkah untuk recover tapi butuh waktu karena kita enggak tahu sampai kapan covid berakhir," ucap dia saat telekonferensi, Rabu, 1 Juli 2020.
Menurut kebangsaannya, kunjungan wisman yang datang ke Indonesia paling banyak berasal dari Timor Leste sebanyak 81,49 ribu kunjungan dari total keseluruhan kunjungan. Diikuti Malaysia 66,39 ribu kunjungan, Tiongkok 1,88 ribu kunjungan, Filipina 1,82 ribu kunjungan, dan Singapura 1,36 ribu kunjungan.
Akan tetapi, jika dilihat berdasarkan tingkat kenaikannya dibandingkan April 2020, jumlah kunjungan wisman terbesar terjadi dari Afrika Selatan sebesar 114,29 persen, Belanda 63,39 persen dan Kanada 54,72 persen.
"Kalau dibandingkan posisi wisman tahun lalu hampir semua kebangsaan turun tajam, misal dari Yaman, Kuwait, Perancis mendekati 100 persen, sebaliknya dibanding bulan lalu masih ada beberapa wisman yang datang ke Indonesia misal dari Afrika Selatan meski kecil tapi naik, juga Belanda dan Kanada," tutur dia.