Pergi Sekolah, Pelajar SD di Pesisir Lombok Timur Kini Gunakan Perahu

Kapolda NTB Irjen Pol Mohammad Iqbal menyerahkan bantuan perahu
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Di tengah pandemi Corona Virus Disease 2019 atau Covid-19 yang menjadi atensi semua kalangan, Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat (Polda NTB) terus berinovasi memberikan layanan terbaik bagi masyarakat. Guna menjadikan peringatan Hari Bhayangkara ke-74 di masa transisi menuju New Normal Life lebih bermakna, pada Senin, 29 Juni 2020, Polda NTB melalui Direktorat Pol Airud menggelar 'Bedah Perahu' di pesisir laut Pulau Lombok.

Jelang Pencoblosan, Elektabilitas Haerul Warisin-Edwin Hadiwijaya Teratas di Pilkada Lombok Timur

Kapolda NTB Irjen Pol Muhammad Iqbal mengungkapkan, Hari Bhayangkara ke-74 akan dijadikan sebagai momentum untuk mengingatkan kembali bahwa Polri merupakan abdi negara yang memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai pengayom, pelayan, dan pelindung masyarakat.

"Sesuai pesan bapak kapolri bahwa Polri harus ada di tengah-tengah masyarakat dalam situasi dan kondisi apa pun. Nah, pemberian bantuan ini sebagai wujud pengabdian kami serta sebagai bukti bahwa kami ada untuk masyarakat, lebih-lebih pada masa pandemi Covid-19 ini," kata Iqbal kepada VIVAnews, Senin, 29 Juni 2020.

Diduga Fitnah Mahasiswa soal Pelecehan Seksual, BEM Unram Polisikan Ketua DPRD NTB

Dalam kesempatan Binmas Air Bedah Perahu di Dusun Gili Rei Desa Pare Mas Kecamatan Jerowaru, Lombok Timur tersebut, Iqbal menyerahkan beberapa bantuan di antaranya satu unit perahu motor untuk fasilitas transportasi laut bagi anak-anak sekolah.

Kegiatan 'Bedah Perahu', kata Iqbal, didasari keprihatinan dirinya mengetahui siswa SD Negeri 5 Pemongkong, Kabupaten Lombok Timur yang hendak berangkat sekolah dengan cara yang cukup menantang maut, yakni hanya menggunakan rakit yang terbuat dari gabus, berukuran 2x2 meter persegi. 

Mardiono Perintahkan Kader PPP NTB Menangkan Pilkada 2024

"Mereka menyeberangi lautan yang jarak tempuhnya sekitar 250 meter dengan kedalaman saat pasang tertinggi adalah sampai dengan 10 meter. Anak-anak SD tersebut melakukan ini demi bisa mengikuti/menyambung pendidikan di sekolahnya," ujarnya.

Para pelajar SD di Lombok Timur berangkat sekolah dengan rakit gabus

Untuk itu, Polda NTB membuat perahu sebagai sarana transportasi agar para siswa SD bisa aman dan dapat bersekolah dengan nyaman tanpa adanya ketakutan.

"Kami membuat perahu kemudian perahu tersebut diberikan kepada anak sekolah SDN 5 sebagai sarana transportasi air pengganti rakit gabus yang digunakan mereka selama ini untuk pergi dan pulang ke sekolahnya yang berada di pulau seberang dari pulau tempat mereka tinggal," katanya.

Selain pemberian perahu, Polda NTB juga memberikan bantuan paket peralatan sekolah dan sembako bagi 31 siswa serta 100 paket sembako untuk warga Dusun Rie.

"Ini merupakan program Hari Bhayangkara ke-74 yang melibatkan pihak pemerintah, Polri, dan TNI, guna meringankan beban masyarakat pesisir pantai," katanya.

"Niat kami tulus untuk membantu masyarakat lewat Program Bimbingan Masyarakat di Perairan. Merupakan suatu kemuliaan bagi kami pihak kepolisian untuk dapat berbakti kepada masyarakat," tambah mantan kadiv Humas Polri tersebut.

Selain itu, kapolda tak bosan-bosan mengingatkan kembali kepada masyarakat terkait pencegahan penyebaran pandemi Covid-19, yang merupakan tanggung jawab bersama seluruh elemen masyarakat baik pemerintah, tokoh agama dan masyarakat (togama), tokoh pemuda, dan lain-lain.

"Dengan merebaknya pandemi virus Corona, agar masyarakat mematuhi protokol kesehatan guna memutus tali rantai penyebarannya," ujarnya.

Turut mendampingi kapolda NTB dalam acara 'Bedah Perahu' beberapa Pejabat Utama (PJU) Polda NTB, dan tampak hadir pula bupati bersama sekretaris daerah (sekda) Lombok Timur, kapolres Lombok Timur, dan dandim 1615/Lombok Timur.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya