Lima Kabupaten di Jambi Nihil Kasus Corona, Sekolah Siap Dibuka

VIVA – Lima dari sebelas kabupaten/kota di provinsi Jambi sudah tidak ditemukan kasus Corona, baik positif, ODP maupun PDP corona. Lima kabupaten tersebut adalah Kabupaten Tebo, Merangin, Kerinci, Bungo dan Kabupaten Tanjung Jabung Timur.

Menlu Retno Ingatkan Kekerasan dan Agresi Israel Tak Boleh Jadi "New Normal"

Seperti di Tebo, hanya ada ODP 1 orang, PDP nol dan positif nol juga karena  pasien sebelumnya 2 orang positif sudah sembuh dan sudah diperbolehkan balik ke rumah dan pemerintah bakal menormalkan semua kegiatan, baik ekonomi, sekolah, perkuliahan, acara adat pernikahan maupun adat lainnya.

Bupati Tebo, Sukandar mengatakan bakal menormalkan kegiatan di wilayahnya dengan mengikuti protokol pencegahan Covid-19.

AstraZeneca Tarik Vaksin COVID-19 di Seluruh Dunia, Ada Apa?

"Alhamdulillah pasien covid bisa dirawat dirumah sakit Tebo bekerja sama dengan tim medis dengan Pemkab dan dua pasien covid-19 yang positif sudah dipulangkan karena sembuh dan untuk sekarang tidak ada lagi yang positif Corona, PDP tidak ada dan ODP hanya 1 orang," ujar Sukandar, Sabtu, 27 Juni 2020.

Menurut Sukandar, tim survei dari provinsi sudah turun ke Tebo untuk menentukan apakah wilayahnya sudah termasuk zona hijau, kuning atau merah dari corona. Pihaknya masih menunggu keputusan dari provinsi atas hasil kajian yang telah dilakukan.

Malaysia Detects Over 6000 Coronavirus Cases in a Week

"Jadi kami saat ini persiapan untuk membantu antisipasi kemungkinan sekolah mulai dibuka, pondok pesantren mulai dibuka dan fokus penanganan itu supaya tidak ada klaster-klaster selanjutnya," ungkapnya.

Sementara itu, untuk acara adat atau resepsi pernikahan, pemkab Tebo belum membuat surat edaran ke masyarakat. "Tetapi saya minta masyarakat yang mengadakan resepsi pernikahan, saya minta koordinasi dengan camat, kepala desa kemudian komunikasi dengan Polsek dan Babinsa dan untuk melaksanakan SOP dan standar covid kesehatan," terangnya.
 
Terpisah, Bupati Merangin, Al Haris mengatakan pasien positif corona di wilayahnya sudah nihil, begitu juga dengan ODP. Hanya tersisa 1 pasien PDP yang masih dirawat. "Alhamdulillah iya, semua berkat ridho Allah dan doa warga Merangin," ungkapnya.

Untuk pembukaan sekolah, Bupati masih menunggu arahan pemerintah pusat, namun untuk resepsi pernikahan sudah bisa digelar dengan protokol kesehatan dan undangan dibatasi.

Begitu juga bupati Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Romi Harianto mengatakan terkait positif covid-19 tidak ada lagi, karena dua pasien sebelumnya sembuh, PDP nihil tinggal 1 pasien ODP yang masih dirawat.

"Tetap diperketat untuk perbatasan, untuk sekolah lagi mau dirumuskan dengan tim gugus penanganan Covid-19," ujarnya.

Dinas Pendidikan Provinsi Jambi sendiri belum memutuskan kapan sekolah-sekolah mulai dibuka kembali setelah libur karena pandemi Corona. Hanya saja untuk penerimaan siswa baru tetap berjalan dan tahun ajaran baru akan dimulai pada 13 Juli 2020.

Terkait Sekah Pendidikan siswa dan siswi, Kepala bidang SMK Provinsi Jambi, Bukri mengatakan kalau dari dinas pendidikan belum ada keputusan resmi tentang pelaksanaan sekolah karena sekarang tahun ajaran baru.

"Kalau kondisi provinsi Jambi kondisinya masih seperti sekarang ini Kemungkinan besar masuk zona hijau dan kalau sudah zona hijau sekolah mulai dibuka protokol Covid-19 tetap dilakukan," kata Kepala Bidang SMK Provinsi Jambi, Bukri.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya